Timika (ANTARA) - Manajemen PT Freeport Indonesia dalam waktu yang tidak akan lama lagi berencana menyerahkan fasilitas Mimika Sport Complex (MSC), salah satu venue yang akan menyelenggarakan pertandingan atletik dan bola basket pada PON XX Papua, 2-15 Oktober mendatang.
General Construction & Special Project PT Freeport Indonesia Leny Josephine di Timika, Kamis, mengatakan fasilitas MSC yang rampung dibangun sejak 2018 itu semula akan diserahkan kepada Pemkab Mimika pada 2020 lalu.
Namun rencana itu tertunda lantaran adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada penundaan penyelenggaraan PON XX Papua.
"Sebelum pandemi COVID-19 melalui Departemen Hubungan Pemerintahan PT Freeport Indonesia sudah berkoordinasi dengan Pemkab Mimika untuk rencana serah terima fasilitas MSC. Cuma karena adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada penundaan PON XX maka proses serah terima itu ditunda," jelas Leny.
Menurut dia, fasilitas MSC yang berada di kawasan Kelurahan Timika Jaya SP2, berhadapan dengan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika akan segera diserahkan ke Pemkab Mimika untuk dapat digunakan menggelar sejumlah nomor atletik dan pertandingan bola basket pada PON XX Papua mendatang.
Namun sebelum diserahterimakan, PT Freeport akan melakukan pemeliharaan tahap akhir guna memastikan semua fasilitas tersebut layak untuk digunakan.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan penyerahan fasilitas MSC kepada Pemkab Mimika akan dilakukan sebelum penyelenggaraan PON XX Papua.
"Dulu kami mengharapkan Pemkab Mimika membentuk sebuah Badan Usaha Milik Daerah untuk dapat mengelola fasilitas ini, namun sampai sekarang ternyata BUMD itu belum terbentuk sehingga untuk sementara waktu masih kami tangani. Mudah-mudahan sebelum PON XX akan diserahterimakan," kata Riza.
Fasilitas MSC dibangun oleh PT Freeport Indonesia sejak 2013 pada lahan seluas 12,5 hektare.
Fasilitas MSC itu mencakup stadion atletik terbuka berstandar internasional, stadion tertutup dan dilengkapi dengan wisma atlet dan oficial.
Stadion tertutup atau indor menjadi veneu untuk pertandingan bola basket pada PON XX mendatang, berkapasitas 5.500 kursi penonton.
Sementara stadion atletik terbuka akan digunakan untuk menggelar seluruh nomor atletik pada PON XX.
Di sisi kiri dan kanan stadion atletik tersebut dilengkapi dengan tribun penonton yang mampu menampung hingga 3.400 orang.
General Construction & Special Project PT Freeport Indonesia Leny Josephine di Timika, Kamis, mengatakan fasilitas MSC yang rampung dibangun sejak 2018 itu semula akan diserahkan kepada Pemkab Mimika pada 2020 lalu.
Namun rencana itu tertunda lantaran adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada penundaan penyelenggaraan PON XX Papua.
"Sebelum pandemi COVID-19 melalui Departemen Hubungan Pemerintahan PT Freeport Indonesia sudah berkoordinasi dengan Pemkab Mimika untuk rencana serah terima fasilitas MSC. Cuma karena adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada penundaan PON XX maka proses serah terima itu ditunda," jelas Leny.
Menurut dia, fasilitas MSC yang berada di kawasan Kelurahan Timika Jaya SP2, berhadapan dengan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika akan segera diserahkan ke Pemkab Mimika untuk dapat digunakan menggelar sejumlah nomor atletik dan pertandingan bola basket pada PON XX Papua mendatang.
Namun sebelum diserahterimakan, PT Freeport akan melakukan pemeliharaan tahap akhir guna memastikan semua fasilitas tersebut layak untuk digunakan.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan penyerahan fasilitas MSC kepada Pemkab Mimika akan dilakukan sebelum penyelenggaraan PON XX Papua.
"Dulu kami mengharapkan Pemkab Mimika membentuk sebuah Badan Usaha Milik Daerah untuk dapat mengelola fasilitas ini, namun sampai sekarang ternyata BUMD itu belum terbentuk sehingga untuk sementara waktu masih kami tangani. Mudah-mudahan sebelum PON XX akan diserahterimakan," kata Riza.
Fasilitas MSC dibangun oleh PT Freeport Indonesia sejak 2013 pada lahan seluas 12,5 hektare.
Fasilitas MSC itu mencakup stadion atletik terbuka berstandar internasional, stadion tertutup dan dilengkapi dengan wisma atlet dan oficial.
Stadion tertutup atau indor menjadi veneu untuk pertandingan bola basket pada PON XX mendatang, berkapasitas 5.500 kursi penonton.
Sementara stadion atletik terbuka akan digunakan untuk menggelar seluruh nomor atletik pada PON XX.
Di sisi kiri dan kanan stadion atletik tersebut dilengkapi dengan tribun penonton yang mampu menampung hingga 3.400 orang.