Wamena (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua Pegunungan menetapkan tiga klub baru dalam kongres tahunan (biasa) atau ordinary congress tahun 2025 yang berlangsung di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis.
Tiga klub yang ditetapkan menjadi anggota tetap PSSI Papua Pegunungan adalah Lapago FC Papua Pegunungan, Pamek FC, dan Ketengban FC.
“Kami tadi sudah menetapkan tiga klub untuk menjadi anggota tetap PSSI Papua Pegunungan, dan dapat mengikuti kompetisi Liga IV pada tahun depan,” kata Ketua PSSI Papua Pegunungan Atenius Murib di Wamena.
Menurut dia, untuk menjadi anggota PSSI ada mekanisme dan aturan yang harus ditaati serta memiliki finansial yang cukup untuk membiayai keikutsertaan dalam kompetisi Liga IV.
“Dokumen administrasi telah dipenuhi, hal mendasar yang kami tanyakan adalah apakah mereka punya anggaran atau finansial yang cukup membiayai tim tersebut. Ketiganya menyanggupi itu maka kami tetapkan menjadi anggota,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini keanggotaan atau tim sepak bola di bawah PSSI Papua Pegunungan berjumlah 12 klub.
“Awalnya kami hanya punya sembilan tim yang berkompetisi di Liga IV, namun setelah adanya penambahan akhirnya menjadi 12 saat ini,” katanya.
Dia menambahkan dalam aturan statuta PSSI, anggota atau klub di bawah PSSI provinsi maupun kabupaten yang tidak terlibat dalam kegiatan keolahragaan selama dua tahun maka akan dihentikan keanggotaannya.
“Anggota PSSI itu tidak berlaku terus menerus ketika tidak terlibat dalam kegiatan olahraga (sepak bola) selama dua tahun. Maka kami harap, seluruh anggota wajib melaksanakan pembinaan sepak bola untuk mempersiapkan generasi muda Papua Pegunungan yang berkualitas ke depan,” ujarnya.
Kongres biasa PSSI Papua Pegunungan menekankan kepada empat aspek di antaranya penguatan organisasi, sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana dan kompetisi yang berjenjang.

