Jayapura (ANTARA) - Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aminggaru, Ilaga, Herman Sujito menyatakan, aktivitas penerbangan di bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak sudah normal melayani angkutan udara pascapembakaran helikopter dilakukan kelompok kriminal bersenjata.
Setiap hari sekitar 50 kali penerbangan dari dan ke Ilaga dengan menggunakan pesawat berbadan kecil milik enam perusahaan. Aktivitas bandara normal, walaupun Minggu malam ( 11/4) terjadi pembakaran terhadap helikopter milik PT Ersa Air yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB), "kata Herman Sujito kepada Antara, Rabu.
Diakui, operational bandara Aminggaru sendiri berlangsung dari pukul 09.30 WIT hingga pukul 12.30 WIT namun itu tergantung cuaca.
"Aparat keamanan dari TNI-Polri nampak bersiaga di sekitar bandara,"kata Herman seraya menambahkan, aktivitas penerbangan di Ilaga cukup padat dan terbanyak dari Timika.
Setiap hari sekitar 50 kali penerbangan dari dan ke Ilaga dengan menggunakan pesawat berbadan kecil milik enam perusahaan. Aktivitas bandara normal, walaupun Minggu malam ( 11/4) terjadi pembakaran terhadap helikopter milik PT Ersa Air yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB), "kata Herman Sujito kepada Antara, Rabu.
Diakui, operational bandara Aminggaru sendiri berlangsung dari pukul 09.30 WIT hingga pukul 12.30 WIT namun itu tergantung cuaca.
"Aparat keamanan dari TNI-Polri nampak bersiaga di sekitar bandara,"kata Herman seraya menambahkan, aktivitas penerbangan di Ilaga cukup padat dan terbanyak dari Timika.
Herman mengakui, di Kabupaten Puncak terdapat sembilan lapangan terbang yaitu Ilaga, Sinak, Beoga, Doufo, Bina, Wangbe, Jila, Jita dan Agandugume yang sebagian besar kondisi nya belum diaspal.