Jayapura (ANTARA) - Otoritas pengelola bandara  Internasional Sentani Kabupaten Jayapura PT Angkasa Pura 1 menyediakan layanan pemeriksaan virus corona GeNose COVID-19 bagi calon penumpang udara yang akan berangkat  dengan besaran biaya sebesar Rp 60.000/orang.

"Alat deteksi COVID-19 yakni GeNose-19 yang dipasang di Bandara Sentani  beroperasi sejak Rabu (21/4) berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor AU.201.11.18.DJPU.DKP-2021 tentang pelaksanaan GeNose C-19,"kata Airport Operation Services and Security Senior Manager Arixon Ronnie Suebu di Jayapura, Rabu..

Dikatakan, walaupun sudah tersedia alat pendeteksi COVID-19, namun calon penumpang pesawat tetap bisa memilih antara rapid antigen atau GeNose di Bandara Sentani Jayapura.

Otoritas Bandara Sentani membuka empat bilik layanan tes GeNose ditambah satu bilik konsultasi bagi mereka yang terdeteksi positif melalui pemeriksaan embusan napas yang berlangsung sejak pukul 09.00–14.00 WIT. 

Arixon Suebu menegaskan, pemeriksaan GeNose ini hanya ditujukan khusus bagi penumpang pesawat udara  yang memegang tiket dan bukan untuk melayani umum. 

“Calon penumpang cukup menuju bilik layanan yang berlokasi di area keberangkatan Bandara Sentani, kemudian membayar Rp 60.000 dan menerima kantong tempat embusan napas, antre hingga menerima hasilnya dan hasil tes GeNose berlaku 1x24,"jelas Arixon Ronnie Suebu

Ditambahkan, sebelum menjalani test GeNose C-19 calon penumpang tidak diperbolehkan merokok, makan dan minum minimal 30 menit sebelum pemeriksaan.

Tercatat 20 calon penumpang yang melakukan pemeriksaan menggunakan alat tersebut, kata Suebu. 

Andre, salah satu calon penumpang tujuan Jakarta mengapresiasi dengan beroperasinya alat tersebut di bandara Sentani sehingga memudahkan dalam melakukan pemeriksaan sebelum berangkat. 

"Adanya alat tersebut mempermudah kami penumpang yang akan bepergian, "aku Andre. 
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024