Koya Koso,Jayapura (ANTARA) - Personel TNI Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 131/Brs Pos Koya Koso mendonorkan darah untuk membantu salah seorang warga di perbatasan ibu Rahma usai melahirkan melalui operasi caesar di RSUD Abebura Kota Jayapura, Papua.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Letkol Inf Muhammad Erfani dalam keterangan diterima Minggu, mengatakan donor darah ini berawal dari kedatangan Adrian warga Kampung Koya Koso untuk minta bantuan darah usai istrinya melahirkan secara operasi.
"Saya langsung perintahkan Danpos Koya Koso menggerakkan enam anggota menuju ke RSUD Abepura pada Sabtu 24 April 2021 untuk mendonorkan darah di RSUD Abepura,” ungkap Dansatgas Letkol Muhammad Erfani,
Dansatgas mengakui, Satgas TNI turut senang karena dapat membantu darah kepada warga yang sedang dalam kesulitan selepas operasi melahirkan.
"Bagi prajurit TNI ini merupakan wujud kepedulian dan pengabdian kepada saudara kami masyarakat di Papua," tambah Dansatgas.
Warga perbatasan RI-PNG, Adrian dan Rahma terlihat merasa bahagia setelah proses transfusi darah serta persalinan anak keduanya berjalan dengan aman dan lancar.
Adrian mengatakan, kondisi ibu dan bayi setelah melahirkan dalam keadaan sehat.
"Sebagai wujud syukur disepakati memberi nama anak ke-2 dengan nama Braja Rizki Ramadhan. Semoga anak ini menjadi anak sholeh yang berguna orang tua, bangsa dan negara. Kedua orang tuanya pun berdoa semoga anaknya tersebut kelak juga bisa menjadi prajurit TNI,” tutur Andrian.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Letkol Inf Muhammad Erfani dalam keterangan diterima Minggu, mengatakan donor darah ini berawal dari kedatangan Adrian warga Kampung Koya Koso untuk minta bantuan darah usai istrinya melahirkan secara operasi.
"Saya langsung perintahkan Danpos Koya Koso menggerakkan enam anggota menuju ke RSUD Abepura pada Sabtu 24 April 2021 untuk mendonorkan darah di RSUD Abepura,” ungkap Dansatgas Letkol Muhammad Erfani,
Dansatgas mengakui, Satgas TNI turut senang karena dapat membantu darah kepada warga yang sedang dalam kesulitan selepas operasi melahirkan.
"Bagi prajurit TNI ini merupakan wujud kepedulian dan pengabdian kepada saudara kami masyarakat di Papua," tambah Dansatgas.
Warga perbatasan RI-PNG, Adrian dan Rahma terlihat merasa bahagia setelah proses transfusi darah serta persalinan anak keduanya berjalan dengan aman dan lancar.
Adrian mengatakan, kondisi ibu dan bayi setelah melahirkan dalam keadaan sehat.
"Sebagai wujud syukur disepakati memberi nama anak ke-2 dengan nama Braja Rizki Ramadhan. Semoga anak ini menjadi anak sholeh yang berguna orang tua, bangsa dan negara. Kedua orang tuanya pun berdoa semoga anaknya tersebut kelak juga bisa menjadi prajurit TNI,” tutur Andrian.