Timika (ANTARA) - Kantor Cabang BNI 46 Timika, Papua menyiapkan uang tunai senilai Rp10 miliar untuk mengantisipasi tingginya transaksi keuangan para nasabah dalam menghadapi hari raya Lebaran.
Pimpinan Cabang BNI 46 Timika Fredy Agus Corputty di Timika, Rabu (5/5), mengatakan para nasabah yang membutuhkan transaksi keuangan dapat memanfaatkan fasilitas 18 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tersebar di berbagai sudut Kota Timika.
"Transaksi keuangan akan meningkat karena nasabah berbelanja berbagai kebutuhan menghadapi hari raya. Karena itu kami menyiapkan uang tunai melalui 18 mesin ATM yang tersebar," kata Fredy.
Menurut dia, proyeksi kebutuhan uang tunai itu mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya, termasuk menyediakan uang tunai cadangan pada kantor cabang Timika.
"Tahun lalu kebutuhan uang tunai untuk wilayah Timika dan sekitarnya setelah kami hitung mendekati angka Rp10 miliar, sehingga tahun ini kami juga menyediakan dengan nilai yang sama," jelas Fredy.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, permintaan uang tunai oleh para nasabah akan meningkat signifikan sekitar sepekan menjelang hari raya Lebaran.
Untuk mengantisipasi kekosongan uang tunai pada ATM, BNI 46 Timika ikut menyiagakan petugas yang setiap waktu memantau ketersediaan uang tunai pada setiap mesin ATM.
Para nasabah juga dapat melakukan transaksi keuangan dengan memanfaatkan jasa sekitar 300 agen BNI 46 yang tersebar di berbagai sudut Kota Timika serta layanan mobile banking.
"Masyarakat yang hendak melakukan penarikan, transfer uang dengan jumlah terbatas bisa mendatangi kios-kios agen BNI 46. Kami punya 300 agen yang tersebar di seluruh Kota Timika," ujarnya.
Sementara itu, jika kebutuhan uang tunai para nasabah meningkat dari persediaan yang ada, pihak BNI 46 Cabang Timika akan menghubungi Bank Mandiri selaku perwakilan Bank Indonesia yang ada di Timika.
Pimpinan Cabang BNI 46 Timika Fredy Agus Corputty di Timika, Rabu (5/5), mengatakan para nasabah yang membutuhkan transaksi keuangan dapat memanfaatkan fasilitas 18 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tersebar di berbagai sudut Kota Timika.
"Transaksi keuangan akan meningkat karena nasabah berbelanja berbagai kebutuhan menghadapi hari raya. Karena itu kami menyiapkan uang tunai melalui 18 mesin ATM yang tersebar," kata Fredy.
Menurut dia, proyeksi kebutuhan uang tunai itu mengacu pada pengalaman tahun sebelumnya, termasuk menyediakan uang tunai cadangan pada kantor cabang Timika.
"Tahun lalu kebutuhan uang tunai untuk wilayah Timika dan sekitarnya setelah kami hitung mendekati angka Rp10 miliar, sehingga tahun ini kami juga menyediakan dengan nilai yang sama," jelas Fredy.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, permintaan uang tunai oleh para nasabah akan meningkat signifikan sekitar sepekan menjelang hari raya Lebaran.
Untuk mengantisipasi kekosongan uang tunai pada ATM, BNI 46 Timika ikut menyiagakan petugas yang setiap waktu memantau ketersediaan uang tunai pada setiap mesin ATM.
Para nasabah juga dapat melakukan transaksi keuangan dengan memanfaatkan jasa sekitar 300 agen BNI 46 yang tersebar di berbagai sudut Kota Timika serta layanan mobile banking.
"Masyarakat yang hendak melakukan penarikan, transfer uang dengan jumlah terbatas bisa mendatangi kios-kios agen BNI 46. Kami punya 300 agen yang tersebar di seluruh Kota Timika," ujarnya.
Sementara itu, jika kebutuhan uang tunai para nasabah meningkat dari persediaan yang ada, pihak BNI 46 Cabang Timika akan menghubungi Bank Mandiri selaku perwakilan Bank Indonesia yang ada di Timika.