Wamena (ANTARA) - Jatah beras Bulog untuk aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri di tujuh kabupaten mulai tersedia setelah sempat mengalami kekosongan stok selama dua bulan.

Kepala Kantor Cabang Pembantu Perum Bulog Wamena Sudarsono di Wamena, Senin, mengatakan pendistribusian 50 ton beras dari Kabupaten Mimika ke Bulog Wamena sudah dilakukan Jumat-Sabtu.

"Beras yang masuk ini hanya untuk jatah rutin ASN dan TNI /Polri di Wilayah Lapago. Sementara untuk pasaran belum bisa dilakukan karena Bulog Wamena belum memiliki stok yang memadai pasca dua bulan lamanya tidak ada beras yang masuk ke Wamena," katanya.

Pihak Bulog berencana mendatangkan 750 ton beras dalam waktu dekat. 500 ton didatangkan melalui Kabupaten Mimika dan 250 ton didatangkan dari Jayapura.

Beras itu akan disalurkan untuk melayani permintaan jatah dari pemerintah daerah tujuh kabupaten.

"Kami harapkan semoga beras yang masuk ini bisa menjawab dulu permintaan dari tujuh pemda di Wilayah Lapago," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan beras jatah ASN tujuh kabupaten pegunungan Papua, Bulog Wamena mestinya menyediakan 420 ton beras setiap bulan.

"Sedangkan untuk TNI/ Polri di Wilayah Lapago, itu sekitar 800san ton sehingga yang dibutuhkan tiap bulan itu 1.220 ton jika ditambahkan dengan jatah ASN," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024