Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan siap menyerap hasil panen jagung petani, hanya saja kini masih menunggu petunjuk dari pusat terkait hal tersebut.
Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat Jusrri Pakke, di Jayapura, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya masih fokus pada petani padi namun tidak menutup kemungkinan ke depan juga menyasar komoditas jagung.
“Tentu hal ini sudah dipikirkan oleh pemerintah pusat jika nanti masa panen jagung secara serentak dilakukan,” katanya lagi.
Menurut Jusrri, saat ini yang sedang dilakukan pihak Bulog bagaimana mendalami distribusi hasil panen tersebut apakah bisa dijual atau seperti apa nantinya.
“Karena jagung merupakan salah satu komoditas yang mendukung program ketahanan pangan, sehingga hal itu dapat mengendalikan inflasi di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu semua tetap akan bicarakan terlebih dahulu dan menunggu hasil mekanismenya dari pemerintah pusat, dan Perum Bulog.
“Yang jelas Bulog Kanwil Papua siap mendukung ketahanan pangan di Papua guna menjaga stabilitas harga jagung di pasar,” katanya lagi.
Dia menambahkan dengan begitu dapat membantu pemerintah dalam menjaga inflasi tetap stabil.