Jayapura (ANTARA) - PT. Telkom Papua menyatakan mendapat kuota di jaringan Palapa Ring Timur sebanyak 500 MpbS dari 1000 MpbS yang dimilikinya.

Kuota yang didapat dari Palapa Ring Timur digunakan untuk melayani pelanggan yang berada di kawasan pegunungan Papua, kata Kepala PT. Telkom Papua Sugeng Widowo kepada Antara, Senin di Jayapura.

Diakui, saat ini mengalami gangguan akibat putusnya kabel optik antara Sarmi-Biak, Telkom juga menggunakan satelit sehingga para pelanggan bisa berkomunikasi dan mengirimkan pesan singkat termasuk membuka internet.

Memang belum normal betul namun pihaknya berupaya melakukan normalisasi, tambahnya, untuk jalur utara, putusnya kabel bawah laut terjadi yang ketiga kalinya.

"Putusnya kabel optik bawah laut di jalur utara merupakan ketiga kalinya dan terakhir terjadi tahun 2018 lalu, " jelas Sugeng Widowo.

Dampak putusnya kabel optik bawah laut antara Sarmi-Biak jalur utara sudah ke tiga kalinya terakhir 2018 lalu sangat dirasakan masyarakat ditengah pandemi COVID-19, apalagi sekolah di Kota Jayapura masih menerapkan belajar online.

Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano secara terpisah berharap gangguan telekomunikasi dapat segera diperbaiki sehingga komunikasi kembali normal.

"Perbaikan jaringan optik bawah laut diharapkan dapat segera diselesaikan sehingga telekomunikasi normal kembali mengingat saat ini pandemi COVID-19 masih mewabah sehingga para pelajar tidak lagi harus ke sekolah, " katanya.


 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024