Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengaku saat ini baru sekitar 1.000 guru yang telah divaksin COVID-19. 
 
Belum separuh dari jumlah guru yang mencapai 3.336 orang sehingga pemkot belum mengizinkan dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar tatap muka.
 
"Namun akibat gangguan telekomunikasi yang diakibatkan putusnya kabel optik bawah laut menyebabkan saat ini para pelajar sudah kembali ke sekolah karena menghadapi ulangan kenaikan kelas,"kata Wali Kota BTM kepada Antara, Selasa di Jayapura. 
 
Diakui, Pemkot Kota Jayapura merencanakan kembali melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka setelah guru-guru divaksin. 
 
Walaupun saat ini sekolah sudah kembali beroperasi namun pihaknya selalu menekankan agar protokol kesehatan terus ditegakkan agar tidak terjadi penularan dan cluster baru. 
 
"Protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan agar tidak menjadi cluster baru, " harap BTM seraya berharap jaringan telekomunikasi segera pulih sehingga saat tahun ajaran baru para pelajar bisa kembali belajar online sebelum diberlakukannya sekolah tatap muka,"ujarnya.
 
Diakui, kasus COVID-19 di Jayapura terus mengalami penurunan namun hal itu tidak boleh membuat masyarakat lengah mengingat virus tersebut masih ada di tengah kita semua.
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024