Makassar (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan Anregurutta Haji (AGH) Sanusi Baco, LC tutup usia pada Sabtu sekitar pukul 19.00 Wita di Primaya Hospital, Makassar.
Staf Humas Kemenag Sulsel Mawardy Siradj di Makassar, Sabtu malam mengatakan di grup whatsapp Kemenag Sulsel dikabarkan Ketua MUI Sulsel yang juga sesepuh Nahdatul Ulama (NU) Sulsel mengembuskan nafas terakhirnya pada usia 84 tahun, sesaat setelah dikabarkan masuk Instalasi Gawat Darirat (IGD) rumah sakit yang sebelumnya bernama RS Awal Bross.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang keluarga KH Sanusi Baco, H Irfan. Menurut dia, kondisi kesehatan lulusan Unversitas Kairo, Mesir itu terus menurun sehingga dilarikan ke RS terdekat.
Ketua MUI Sulsel yang dikenal kharismatik ini, disemayamkan di rumah duka di Kelapa III, Makassar dan para tokoh dan pejabat Sulsel satu persatu memadati kediaman almarhum.
Mengenai lokasi pemakaman almarhum Sanusi Baco, masih dirembugkan oleh pihak keluarga, namun menurut pihak keluarga kemungkinan besar dimakamkan di pemakaman keluarga di Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Semasa hidup putra kelahiran Maros, 4 April 1937 ini, dikenal tekun menuntut ilmu Agama Islam dan setelah meraih gelar sarjana di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sanusi mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Kairo, Mesir dan mendapatkan gelar LC.
Bahkan Sanusi telah membangun pesantren Nahdatul Ulum di Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros dan Panglima TNI, Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian sempat berkunjung ke pondok pesantren milik AGH Sanusi Baco, pada 12 Februari 2019.
Potret Baco, Baco bersaudara yang merupakan putra Kabupaten Maros. ANTARA/HO
Staf Humas Kemenag Sulsel Mawardy Siradj di Makassar, Sabtu malam mengatakan di grup whatsapp Kemenag Sulsel dikabarkan Ketua MUI Sulsel yang juga sesepuh Nahdatul Ulama (NU) Sulsel mengembuskan nafas terakhirnya pada usia 84 tahun, sesaat setelah dikabarkan masuk Instalasi Gawat Darirat (IGD) rumah sakit yang sebelumnya bernama RS Awal Bross.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang keluarga KH Sanusi Baco, H Irfan. Menurut dia, kondisi kesehatan lulusan Unversitas Kairo, Mesir itu terus menurun sehingga dilarikan ke RS terdekat.
Ketua MUI Sulsel yang dikenal kharismatik ini, disemayamkan di rumah duka di Kelapa III, Makassar dan para tokoh dan pejabat Sulsel satu persatu memadati kediaman almarhum.
Mengenai lokasi pemakaman almarhum Sanusi Baco, masih dirembugkan oleh pihak keluarga, namun menurut pihak keluarga kemungkinan besar dimakamkan di pemakaman keluarga di Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Semasa hidup putra kelahiran Maros, 4 April 1937 ini, dikenal tekun menuntut ilmu Agama Islam dan setelah meraih gelar sarjana di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sanusi mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Kairo, Mesir dan mendapatkan gelar LC.
Bahkan Sanusi telah membangun pesantren Nahdatul Ulum di Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros dan Panglima TNI, Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian sempat berkunjung ke pondok pesantren milik AGH Sanusi Baco, pada 12 Februari 2019.