Wamena (ANTARA) - Kapolres Jayawijaya, Papua AKBP Dominggus Rumaropen memerintahkan Kabag Ops AKP D Tamaila yang baru menjabat untuk mengimbangi tindak kriminal yang tinggi di wilayah ini dengan meningkatkan kegiatan kepolisian di masyarakat.
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen pada acara serah terima jabatan kabag Ops dan Kasat Sabhara di Wamena, Rabu, mengatakan Jayawijaya memiliki kharakteristik kerawanan yang berbeda dengan daerah lain di Papua sebab Jayawijaya merupakan induk dan muara dari sejumlah kabupaten di pegunungan Papua.
"Polres Jayawijaya memiliki karakteristik kerawanan yang bersifat khas jadi untuk menekan kriminal di wilayah ini, tiada hari tanpa razia. Razia motor yang tidak memiliki surat-surat karena kemungkinan itu motor curian, kemudian benda-benda tajam yang sering dibawa warga. Harus terus kita lakukan penertiban," katanya.
Ia mengakatakan karakteristik kerawanan itu mendorong kepolisian untuk terus melakukan patroli peleton atau bukan patroli biasa yang hanya menghadirkan 2-3 orang.
"Saya percaya pejabat baru ini adalah produk di Lapago (wilayah adat di Papua) sehingga sudah tahu karakteristik masyarakat. Selalu mengedepankan pola pendekatan humanis, siapapun yang melakukan tindakan pidana kita selalu terapkan langkah humanis," katanya.
Mutasi personel kepolisian ini, AKP D Tamaila sebelumnya bertugas di Lanny Jaya menggantikan pejabat lama Kompol R Tahapary.
Sementara Kompol Tahapary yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Jayawijaya naik menjadi Wakapolres Lanny Jaya.
Wakapolsek Wamena Kota Iptu Freds Lamahan diangkat menjabat Kasat Sabhara Polres Jayawijaya.
Mantan Kabang Ops Polres Jayawijaya Kompol R Tahapary mengatakan jabatan baru sebagai Wakapolres Lanny Jaya perlu mendapar dukungan masyarakat.
"Saya sampaikan terimakasih kepada kapolda yang sudah percayakan saya menjadi Wakapolres di Lanny Jaya. Kalau menurut saya tidak berat, tetapi saya perlu dukungan juga dari masyarakat Lanny Jaya," katanya.
Selama bertugas di Jayawijaya ia mengakui banyak situasi berat yang dihadapi namun bisa terlewatkan
"Jayawijaya adalah kabupaten induk dari sejumlah kabupaten di pegunungan tengah Papua, atau sentral dari kabupaten lain sehingga semua permasalahan kecil maupun besar ada di Jayawijaya, namun kita bisa lalui dengan adanya dukungan dari masyarakat, toko-tokoh agama," katanya.
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen pada acara serah terima jabatan kabag Ops dan Kasat Sabhara di Wamena, Rabu, mengatakan Jayawijaya memiliki kharakteristik kerawanan yang berbeda dengan daerah lain di Papua sebab Jayawijaya merupakan induk dan muara dari sejumlah kabupaten di pegunungan Papua.
"Polres Jayawijaya memiliki karakteristik kerawanan yang bersifat khas jadi untuk menekan kriminal di wilayah ini, tiada hari tanpa razia. Razia motor yang tidak memiliki surat-surat karena kemungkinan itu motor curian, kemudian benda-benda tajam yang sering dibawa warga. Harus terus kita lakukan penertiban," katanya.
Ia mengakatakan karakteristik kerawanan itu mendorong kepolisian untuk terus melakukan patroli peleton atau bukan patroli biasa yang hanya menghadirkan 2-3 orang.
"Saya percaya pejabat baru ini adalah produk di Lapago (wilayah adat di Papua) sehingga sudah tahu karakteristik masyarakat. Selalu mengedepankan pola pendekatan humanis, siapapun yang melakukan tindakan pidana kita selalu terapkan langkah humanis," katanya.
Mutasi personel kepolisian ini, AKP D Tamaila sebelumnya bertugas di Lanny Jaya menggantikan pejabat lama Kompol R Tahapary.
Sementara Kompol Tahapary yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Jayawijaya naik menjadi Wakapolres Lanny Jaya.
Wakapolsek Wamena Kota Iptu Freds Lamahan diangkat menjabat Kasat Sabhara Polres Jayawijaya.
Mantan Kabang Ops Polres Jayawijaya Kompol R Tahapary mengatakan jabatan baru sebagai Wakapolres Lanny Jaya perlu mendapar dukungan masyarakat.
"Saya sampaikan terimakasih kepada kapolda yang sudah percayakan saya menjadi Wakapolres di Lanny Jaya. Kalau menurut saya tidak berat, tetapi saya perlu dukungan juga dari masyarakat Lanny Jaya," katanya.
Selama bertugas di Jayawijaya ia mengakui banyak situasi berat yang dihadapi namun bisa terlewatkan
"Jayawijaya adalah kabupaten induk dari sejumlah kabupaten di pegunungan tengah Papua, atau sentral dari kabupaten lain sehingga semua permasalahan kecil maupun besar ada di Jayawijaya, namun kita bisa lalui dengan adanya dukungan dari masyarakat, toko-tokoh agama," katanya.