Wamena (ANTARA) - Komandan Kodim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif B Situmeang memastikan lima kabupaten yang masuk wilayah hukumnya aman dari gangguan paham berseberangan separatis.
Komandan Distrik Arif B Situmeang di Wamena, Kamis, mengatakan situasi menonjol saat ini adalah penantian sidang MK pemilihan ulang (PSU) di Kabupaten Yalimo.
"Tetapi secara umum kita di sini aman jadi kami hanya mengimbau masyarakat bahwa kita tidak perlu terpancing, beraktivitas seperti biasa saja, bawasannya ada yang berseberangan dengan kita dan kami saksikan di sini dan sekitarnya tidak ada,"katanya.
Dandim Letkol Situmeang mengatakan, jajaran TNI menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang terus mendukung kinerja mereka.
"TNI merasa terbantu melaksanakan tugas-tugasnya di sini karena sepengetahuan kami, pada umumnya masyarakat mendukung pemerintah," katanya.
Ia mengajak seluruh komponen masyarakat bertanggungjawab mewujudkan keamanan di pegunungan tengah Papua, terutama wilayah kerjanya.
"Kami pikir jika seluruh komponen berjalan dengan baik, tidak ada masalah, kita bertanggungjawab untuk keamanan,"katanya.
Mantan Komandan Yonif Wimane Sili Wamena itu mengatakan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat selain operasi teritorial seperti biasa.
"Kita melaksanakan bakti kesehatan dan juga menjamin keberlangsungan keamanan transportasi darat dan darat. Sepanjang jalan kita melaksanakan pos pengamanan di titik-titik tertentu untuk keberlangsungan ekonomi dan itu salah satu wujud kami sebagai aparat teritorial di wilayah," katanya.
Komandan Distrik Arif B Situmeang di Wamena, Kamis, mengatakan situasi menonjol saat ini adalah penantian sidang MK pemilihan ulang (PSU) di Kabupaten Yalimo.
"Tetapi secara umum kita di sini aman jadi kami hanya mengimbau masyarakat bahwa kita tidak perlu terpancing, beraktivitas seperti biasa saja, bawasannya ada yang berseberangan dengan kita dan kami saksikan di sini dan sekitarnya tidak ada,"katanya.
Dandim Letkol Situmeang mengatakan, jajaran TNI menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang terus mendukung kinerja mereka.
"TNI merasa terbantu melaksanakan tugas-tugasnya di sini karena sepengetahuan kami, pada umumnya masyarakat mendukung pemerintah," katanya.
Ia mengajak seluruh komponen masyarakat bertanggungjawab mewujudkan keamanan di pegunungan tengah Papua, terutama wilayah kerjanya.
"Kami pikir jika seluruh komponen berjalan dengan baik, tidak ada masalah, kita bertanggungjawab untuk keamanan,"katanya.
Mantan Komandan Yonif Wimane Sili Wamena itu mengatakan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat selain operasi teritorial seperti biasa.
"Kita melaksanakan bakti kesehatan dan juga menjamin keberlangsungan keamanan transportasi darat dan darat. Sepanjang jalan kita melaksanakan pos pengamanan di titik-titik tertentu untuk keberlangsungan ekonomi dan itu salah satu wujud kami sebagai aparat teritorial di wilayah," katanya.