Jayapura (ANTARA) - Gabungan lintas agama di Provinsi Papua berencana menggelar halal bihalal guna mengukuhkan harmonisasi umat untuk mewujudkan Bumi Cenderawasih tetap aman.

Ketua Umum Panitia Halal Bihalal Lintas Umat Beragama 2021 Nikolaus Kondomo di Jayapura, Rabu, mengatakan kegiatan halal bihalal ini guna menunjukkan bahwa kerukunan umat beragama Bumi Cenderawasih tetap terjaga hingga kini.

"Kegiatan halal bihalal ini direncanakan digelar pada Sabtu (19/6) di Jayapura dan dapat diikuti oleh masyarakat umum secara virtual melalui media sosial mengingat masih berada di masa pandemi COVID-19," katanya.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, Faisal Saleh sebagai bagian dari kepanitiaan mengatakan kegiatan halal bihalal ini merupakan apresiasi dan bentuk nyata dalam menjalin komunikasi.

"Oleh karena itu, jika di daerah biasanya halal bihalal datang dari umat Islam sendiri, tapi ini hal yang unik karena justru datang masukan dari organisasi Full Gospel dan disampaikan ke Majelis Ulama selanjutnya dijabarkan oleh kami," katanya.

Menurut Faisal, terkait dengan tema halal bihalal yang diangkat, bertujuan untuk mewujudkan Papua tetap damai di mana kata ini bagian dari pada subjek tentang kedamaian dan perdamaian di Papua tersebut.

"Semua elemen agama menjadi subjek di Tanah Papua ini, sehingga wujud nyata ini selalu menjalin komunikasi bukan hanya verbal tapi melalui kegiatan halal biahalal lintas umat beragama," katanya.

Dalam kegiatan halal bihalal ini pihaknya turut mengimbau umat beragama di Provinsi Papua untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XX Oktober 2021 dan Peparnas XIV November 2021, demikian Faisal Saleh.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024