Timika (ANTARA) - Kodim 1710/Mimika bekerjasama dengan Satgas Nemangkawi dan Kemensos RI menyalurkan bantuan sosial sebanyak 250 paket sembako kepada warga kampung Nayaro Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, Minggu.
Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya melalui Danramil 1710-03/Kuala Kencana Kapten Inf Akhmad Zaini menyerahkan secara simbolis paket sembako bantuan pemerintah dibagikan kepada kepala kampung dan tokoh masyarakat di balai Kampung Nayaro.
Disebutkan, bantuan sembako akan dilanjutkan pembagian langsung dari rumah ke rumah dilakukan prajurit TNI kepada masyarakat Nayaro.
"Bantuan sosial merupakan salah satu wujud kegiatan kemanusiaan yang perlu kita dukung sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain itu, kegiatan ini dapat menjalin silaturahim serta meningkatkan kekerabatan, demi kebaikan bersama kedepan,"ujarnya.
Diakui Dandim, negara dan dunia sedang mengalami ujian yang sangat berat yaitu adanya pandemi COVID-19 yang telah menguji daya juang masyarakat sebagai bangsa yang besar
"Seperti menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepribadian, ketenangan dan mengambil langkah cepat dan tepat dalam menghadapi ujian ini,” jelas Dandim.
Disebutkan, dampak yang ditimbulkan dari penyebaran COVID-19 ini banyak menimbulkan kerugian di berbagai sektor kehidupan.
"Kondisi seperti ini dapat menjadi potensi ancaman yang kompleks tak hanya kesehatan, namun juga berdampak pada sosial dan ekonomi. Melalui kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat membantu sedikit beban masyarakat dari dampak pandemi COVID-19 saat ini,"ungkapnya.
Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya melalui Danramil 1710-03/Kuala Kencana Kapten Inf Akhmad Zaini menyerahkan secara simbolis paket sembako bantuan pemerintah dibagikan kepada kepala kampung dan tokoh masyarakat di balai Kampung Nayaro.
Disebutkan, bantuan sembako akan dilanjutkan pembagian langsung dari rumah ke rumah dilakukan prajurit TNI kepada masyarakat Nayaro.
"Bantuan sosial merupakan salah satu wujud kegiatan kemanusiaan yang perlu kita dukung sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain itu, kegiatan ini dapat menjalin silaturahim serta meningkatkan kekerabatan, demi kebaikan bersama kedepan,"ujarnya.
Diakui Dandim, negara dan dunia sedang mengalami ujian yang sangat berat yaitu adanya pandemi COVID-19 yang telah menguji daya juang masyarakat sebagai bangsa yang besar
"Seperti menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepribadian, ketenangan dan mengambil langkah cepat dan tepat dalam menghadapi ujian ini,” jelas Dandim.
Disebutkan, dampak yang ditimbulkan dari penyebaran COVID-19 ini banyak menimbulkan kerugian di berbagai sektor kehidupan.
"Kondisi seperti ini dapat menjadi potensi ancaman yang kompleks tak hanya kesehatan, namun juga berdampak pada sosial dan ekonomi. Melalui kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat membantu sedikit beban masyarakat dari dampak pandemi COVID-19 saat ini,"ungkapnya.