Boven Digoel (ANTARA) - Fasilitas kesehatan pratama modern Klinik Asiki milik Tunas Sawa Erma (TSE) Group,  Kabupaten Boven Digoel  berperan aktif untuk mengakselerasi program vaksinasi COVID-19 yang diadakan pemerintah dengan menurunkan tenaga medis menjadi petugas vaksinasi untuk melayani masyarakat asli orang Papua di daerah lingkungan kerja perusahaan.

Klinik Asiki merupakan klinik pratama modern di Asiki, Boven Digoel, Papua ditunjang dengan perlengkapan canggih.

Klinik ini memberikan fasilitas pelayanan kesehatan secara gratis untuk Orang Asli Papua (OAP) khususnya bagi mereka yang tinggal dan bekerja di lingkungan kerja TSE Group di Asiki. 
  Warga peserta vaksinasi COVID-19 dilakukan klinik modern Asiki sebagai kontribusi nyara mendukung pelaksanaan aksi dukungan program vaksinasi pemerintah di Kabupaten Boven Digoel.(ANTARA News Papua) Manajer Klinik Asiki Dokter Firman Jayawijaya dalam keterangan, Rabu malam menyebutkan, seluruh tenaga medis di klinik yang berjumlah 12 orang diterjunkan langsung dalam program vaksinasi.

Setiap harinya, menurut Firman, sekitar lima hingga enam di antara mereka bertugas untuk melayani vaksin.

"Sisanya tetap bekerja untuk pelayanan kesehatan seperti biasa,”tuturnya. 

Sesuai dengan peraturan pemerintah, lanjutnya, tenaga medis di Klinik Asiki memiliki tugas berbeda dalam program vaksinasi.

Mulai dari melakukan administrasi, skrining peserta sebelum divaksin, memberikan suntikan vaksin sampai membantu observasi pasca vaksin diberikan.

"Seluruh tenaga medis yang diterjunkan ini dipastikan telah mendapatkan pelatihan,"ujarnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Klinik Asiki tidak sendiri. Sebanyak 108 tenaga kesehatan di delapan klinik Asiki ikut terlibat aktif untuk menyukseskan program vaksinasi.

Firman menjelaskan, sampai saat ini, proses vaksinasi sudah dilakukan untuk sekitar 1.078 petugas pelayan publik seperti guru, TNI dan Polri hingga pedagang di kawasan Asiki.

 Kegiatannya dilakukan di Klinik Asiki dalam kondisi yang layak dengan peralatan canggih guna memastikan kenyamanan masyarakat penerima vaksin. 

Saat ini, kata Firman, Klinik Asiki dan fasilitas kesehatan di Asiki lainnya tengah menunggu kiriman vaksin tahap berikutnya dari pemerintah. Mereka setidaknya masih membutuhkan 1.500 dosis vaksin untuk mencapai target.

“Target microplanning kami pada tahap kedua vaksinasi untuk pelayanan public adalah sebanyak 2.600 sekian orang,” ucap Firman. 

Setelah vaksinasi tahap kedua untuk pelayan masyarakat, fasilitas kesehatan di Asiki akan kembali menyusun microplanning untuk penerima vaksin selanjutnya, yakni masyarakat umum.

Firman berharap, proses pengadaan dan distribusi tidak mengalami hambatan untuk memastikan vaksinasi COVID-19 dapat cepat menjangkau seluruh kelompok masyarakat di Asiki.

Selain vaksinasi COVID-19, Klinik Asiki aktif dalam berbagai kegiatan yang juga bagian dari program pemerintah di antaranya menghentikan laju kematian ibu hamil dan anak baru lahir di pedalaman Asiki serta menekan kasus malaria yang sempat merajalela di Papua. 

Diakuinya, kontribusi nyata menjadi bukti tanggung jawab sosial TSE Group melalui fasilitas kesehatannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar area perusahaan, terutama pada bidang kesehatan.

Di sisi lain, keterlibatan Klinik Asiki merupakan komitmen TSE Group untuk mempercepat pelaksanaan program pemerintah. 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024