Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Kali Asin dipimpin Danpos Letda Inf Daniel mengajarkan bercocok tanam berbagai sayuran di lahan kosong sekitar Pos Perbatasan RI-PNG, Kampung Kibay Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Satgad Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani ,M.Tr(Han) dalam keterangannya, Jumat mengatakan, satgas TNI disamping melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan, tetapi mempunyai tanggung jawab moral melakukan pembinaan masyarakat perbatasan melalui bidang pertanian.
"Kami melakukan pembinaan teritorial secara terbatas kepada warga sekitar perbatasan untuk mendukung tugas pokok pemerintah daerah memenuhi ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19," ungkap Dansatgas.
Di tempat terpisah Danpos Kali Asin Letda Inf Daniel mengatakan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG belum maksimal memanfaatkan lahan tanah di sekitar pos karena keterbatasan pengetahuan bercocok tanam.
Unuk itu Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Kali Asin mengajarkan warga berkebun bersama.
"Kebun yang kami tanam di sekitar pos sudah dikenal masyarakat dengan sebutan Kebun Braja Sakti dan sudah kami tanami sayuran seperti kacang panjang, terong, dan mentimun. Hasil pertanian kali ini kami nikmati bersama dengan masyarakat sekitar Kampung Kibay," ujar Danpos.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini mendapat respons positif warga kampung Kibay.
Mama Numbun (34) istri Kepala Kampung Kibay memberikan sambutan positif atas inisiatif Satgas TNI.
"Kami sangat senang dan warga antusias sekali diberikan ilmu pertanian dari anggota Pos Kali Asin mengenai cara bercocok tanam yang baik yang selama ini saya tidak mengerti dan kurang paham mengenai pertanian, semoga hasil pertanian kami ke depan bisa memuaskan," ungkap Numbun (34), istri Kepala Kampung Kibay.
Komandan Satgad Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani ,M.Tr(Han) dalam keterangannya, Jumat mengatakan, satgas TNI disamping melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan, tetapi mempunyai tanggung jawab moral melakukan pembinaan masyarakat perbatasan melalui bidang pertanian.
"Kami melakukan pembinaan teritorial secara terbatas kepada warga sekitar perbatasan untuk mendukung tugas pokok pemerintah daerah memenuhi ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19," ungkap Dansatgas.
Di tempat terpisah Danpos Kali Asin Letda Inf Daniel mengatakan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG belum maksimal memanfaatkan lahan tanah di sekitar pos karena keterbatasan pengetahuan bercocok tanam.
Unuk itu Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Kali Asin mengajarkan warga berkebun bersama.
"Kebun yang kami tanam di sekitar pos sudah dikenal masyarakat dengan sebutan Kebun Braja Sakti dan sudah kami tanami sayuran seperti kacang panjang, terong, dan mentimun. Hasil pertanian kali ini kami nikmati bersama dengan masyarakat sekitar Kampung Kibay," ujar Danpos.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini mendapat respons positif warga kampung Kibay.
Mama Numbun (34) istri Kepala Kampung Kibay memberikan sambutan positif atas inisiatif Satgas TNI.
"Kami sangat senang dan warga antusias sekali diberikan ilmu pertanian dari anggota Pos Kali Asin mengenai cara bercocok tanam yang baik yang selama ini saya tidak mengerti dan kurang paham mengenai pertanian, semoga hasil pertanian kami ke depan bisa memuaskan," ungkap Numbun (34), istri Kepala Kampung Kibay.