Timika (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Mimika kini tengah menyiapkan dua perusahaan untuk mengelola Stasiun Pengisian Bahan bakar Nelayan (SPBN) bersubsidi dan nonsubsidi yang akan melayani kapal-kapal ikan di Pelabuhan Pomako.

Kepala Dinas Perikanan Mimika, Papua Leentje Siwabessy di Timika, Minggu, mengatakan jajarannya telah menyediakan lahan di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Pomako, Distrik Mimika Timur untuk dibangun SPBN.

"Nanti akan ada dua SPBN yang dibangun di PPI Pomako. Satu SPBN bersubsidi untuk melayani BBM kapal-kapal ikan berukuran kecil. Satu SPBN lagi merupakan SPBN nonsubsidi akan melayani pengisian BBM ke kapal-kapal besar di atas 30 gross ton," jelasnya.

Leentje menyebut saat ini pihaknya menyiapkan seorang pengusaha asli Papua asal Nabire yang sudah menandatangani perjanjian kerja sama sewa lahan dengan Pemkab Mimika untuk mengelola SPBN bersubsidi.

"Dia lagi mengurus segala macam persyaratan di PT Pertamina Jayapura untuk segera membangun SPBN bersubsidi bekerjasama dengan Pemkab Mimika di PPI Pomako," ujarnya.

Selain itu, katanya, terdapat satu perusahaan yang tertarik menangani SPBN nonsubsidi di PPI Pomako Timika.

"Perusahaan itu sudah meminta rekomendasi dari kami dan rekomendasi dari Bupati Mimika. Dia lagi berada di Jayapura untuk mengurus rekomendasi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua untuk selanjutnya dibawa ke Kementerian Kelautan dan Perikanan dan PT Pertamina di Jakarta," jelas Leentje.

Dinas Perikanan Mimika mendukung penuh keinginan kedua perusahaan itu untuk segera membangun SPBN di kawasan PPI Pomako mengingat kebutuhan BBM untuk kapal-kapal ikan yang mencapai jumlah ratusan sangat besar.

Ketika ditanya kapal-kapal ikan yang berlabuh di PPI Pomako selama ini membeli BBM dimana, Leentje mengaku tidak mengetahui secara detil.

"Oh, kalau itu Ibu tidak tahu. Yang jelas kapal-kapal besar yang sampai ratusan grosston itu pasti butuh BBM dalam jumlah besar. Mereka mendapatkan BBM itu dimana, saya no' comment," kata Leentje.

Kapal-kapal ikan yang beroperasi di Laur Arafura dan selama ini berlabuh di PPI Pomako yang jumlahnya mencapai ratusan unit ditengarai mendapatkan BBM dari sejumlah pihak di Timika. Tidak tertutup kemungkinan BBM yang disuplai ke kapal ikan di PPI Pomako tersebut berasal dari BBM bersubsidi yang peruntukannya untuk melayani kepentingan masyarakat umum.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024