Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia sukses mengkonversi oksigen industri menjadi oksigen medis bahkan telah menyuplai 100 tabung ukuran 7 liter untuk Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Papua.

Dani Hamdani selaku Divisi Suply Chain Management (SCM) mewakili manajemen PT Freeport di Timika, Senin, menyebut bantuan 100 tabung oksigen ke dua rumah sakit itu merupakan bentuk komitmen Freeport dalam rangka membantu penanganan wabah pandemi COVID-19 di Kabupaten Mimika.

"Medical oxygen ini diproduksi di pabrik gas di LIP Kuala Kencana, merupakan bagian dari komitmen perusahaan kepada masyarakat di Timika,” kata Dani Hamdani.

Oksigen medis yang diproduksi di pabrik gas PT Freeport di LIP Kuala Kencana itu sebelumnya merupakan pabrik oksigen untuk keperluan industri untuk mensuplai keperluan operasional perusahaan.

Dani menyebut mengubah oksigen industri menjadi oksigen medis berbeda dengan memproduksi oksigen untuk keperluan industri lantaran ada banyak hal yang harus diawasi secara ketat.

"Lebih complicated karena ada fungsi-fungsi kontrol yang harus diawasi ketat hingga menjadi gas medis tersebut," ujarnya.

Bantuan oksigen medis dari PT Freeport tersebut diterima langsung oleh Direktur RSMM Timika dr Joni Ribo Tandisau SpB-KBD dan Kepala Bidang Pelayanan RSUD Timika dr Yuliana.

Direktur RSMM dr Joni Ribo Tandisau mengakui bantuan oksigen tersebut sangat bermanfaat untuk RSMM disaat pandemi ini untuk perawatan pasien COVID-19.

Pasalnya, sejak pandemi COVID-19 melanda Mimika pada akhir Maret 2020 dan terutama selama terjadi kenaikan kasus dan jumlah pasien yang dirawat mulai awal Juli lalu, persediaan oksigen medis di rumah sakit milik YPMAK yang dikelola oleh YCTP itu sangat terbatas.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Freeport atas bantuan oksigen yang membantu untuk menunjang perawatan kepada pasien COVID-19 yang sedang meningkat saat ini," tutur Joni. Tabung oksigen ukuran 7 liter kubik yang berisi oksigen hasil konversi oksigen industri menjadi oksigen medis diangkat dengan alat berat ke atas truk. (ANTARA/PTFI)

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Mimika dr Yuliana menyebutkan bahwa jajarannya sudah pernah menerima bantuan 50 tabung oksigen medis dari PT Freeport Indonesia pada pertengahan Juli 2021.

Tidak itu saja, RSUD Mimika dan juga RSMM Timika masing-masing telah menerima bantuan 10 unit Oxygen Concentrator dari PT Freeport.

"Hari ini kami mendapat kembali bantuan pengisian oksigen yang diproduksi di Kuala Kencana. Kami mengharapkan dukungan ini akan berkesinambungan apalagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Kabupaten Mimika saat ini meningkat tajam," kata Yuliana.

Manager External Affair Corporate Communication PT Freeport Indonesia Kerry Yarangga menyebut penyerahan bantuan oksigen medis untuk dua rumah sakit itu telah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Mimika.

"Penyerahan oksigen hasil konversi dari pabrik oksigen PTFI adalah batch kedua, sebelumnya telah diserahkan enam tabung kepada pihak RSMM. Enam tabung tersebut adalah produk hasil konversi oksigen industri menjadi oksigen medis oleh PTFI,” jelas Kerry Yarangga.

Pihak Freeport merasa berbangga lantaran bisa mengambil bagian dan membantu upaya kemanusiaan dalam penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Mimika.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024