Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah atlet Lampung dari cabang olahraga yang lolos ke PON XX Papua saat ini fokus berlatih di luar daerah dan luar negeri guna menghadapi event olahraga empat tahunan itu.
"Cukup atlet yang berlatih di luar Lampung, baik yang sedang melakukan training camp di luar negeri maupun beberapa lainnya masih di pelatnas. Ada juga yang menjalan try out di luar daerah," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Lampung, Frans Nurseto, di Bandarlampung, Selasa.
Menurut dia, apa yang dilalukan saat ini dinilai sangat bagus untuk menghadapi PON meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Pemusatan latihan agak berbeda dibandingkan sebelum terjadinya COVID-19, karena itu kami berharap seluruh pelatih dan atlet juga mampu melakukan improvisasi saat latihan, " katanya menambahkan.
Frans menuturkan bahwa beberapa atlet yang ditargetkan meraih medali terutama medali emas sudah sangat serius berlatih menghadapi PON yang tinggal dua bulan lagi.
"Ya mereka diharapkan menggunakan sisa waktu yang ada dengan berlatih keras untuk memperoleh bekal bertanding yang terbaik," tambahnya.
Sementara itu, atlet yang tengah menjalani pelatihan di luar negeri, yakni Ade Meiyusi pesenam artistik Lampung sedang training camp di Rusia.
Kemudian dua karateka Lampung, Nurhalim Arlendi dan Selly Septiani berada di Pelatnas yang berlatih di Bali, senam Aerobik Lampung, Ummi Haryani dan denda Firmansyah juga menjalani latihan di Jakarta.
Kemudian Maryono dan atlet cabang menembak fokus untuk latihan di Cilodong Jakarta. Trio atlet Terjun Payung, yakni Purwanto, Eko dan Erlando berada di Margahayu Bandung untuk berlatih bersama beberapa penerjun payung Angkatan Udara.
Dua perenang Lampung Akbar Wendi dan Halimatus Sa’diah saat ini berada di Jakarta untuk memperdalam kemampuannya. Sedangkan dua peselam Nur Rohman dan Wira Afriansyah berlatih di Surabaya, sementara Vania Carrisa berlatih di Lampung.
Dua atelt muaythai, Mitra Waruwu dan Agus Dwi Cahyo, saat ini mengikuti latihan program nasional bersama PB MI di Mega Mendung Bogor Jawa Barat, sedang atlet wushu, Saepul Anwar berlatih di Pelatnas Jakarta dan sedang ada program ke Aceh untuk pendalaman teknik dan pertandingan.
Atlet taekwondo Ahmad Syaeful Anwar didampingi pelatihnya sedang melakukan safari try-out ke Bengkulu, Padang dan Riau.
Dari cabang Biliar, Agung Aditya Pratama berlatih terpisah dari Yona Damayanti. Agung saat ini berlatih di Tangerang, sedangkan Yona tetap berlatih di Lampung.
Atlet Tolak Peluru Lampung saat ini berlatih di Semarang, dan atlet Dayung sedang berlatih keras di Jawa Barat. Dua pebalap motor Lampung saat ini berada di Yogjakarta untuk melakukan try out dan berlatih teknik.
Masih ada beberapa yang merencanakan ikut di beberapa event. Seperti Tinju, direncanakan akan ikut Kejuaraan Dunia Junior di Qatar, yang dijadwalkan akan berangkat pada 25 Agustus mendatang.
Selebihnya, kata Frans, semuanya berlatih fokus di Lampung. Seperti Angkat Berat dan Angkat Besi yang sudah terpusat di Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu.
"Yang lain masih berlatih di Lampung dan diharapkan tetap fokus dan menjaga kesehatan, serta keterampilannya masing-masing," tambah Babe panggilan akrab Frans Nurseto.
"Cukup atlet yang berlatih di luar Lampung, baik yang sedang melakukan training camp di luar negeri maupun beberapa lainnya masih di pelatnas. Ada juga yang menjalan try out di luar daerah," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Lampung, Frans Nurseto, di Bandarlampung, Selasa.
Menurut dia, apa yang dilalukan saat ini dinilai sangat bagus untuk menghadapi PON meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Pemusatan latihan agak berbeda dibandingkan sebelum terjadinya COVID-19, karena itu kami berharap seluruh pelatih dan atlet juga mampu melakukan improvisasi saat latihan, " katanya menambahkan.
Frans menuturkan bahwa beberapa atlet yang ditargetkan meraih medali terutama medali emas sudah sangat serius berlatih menghadapi PON yang tinggal dua bulan lagi.
"Ya mereka diharapkan menggunakan sisa waktu yang ada dengan berlatih keras untuk memperoleh bekal bertanding yang terbaik," tambahnya.
Sementara itu, atlet yang tengah menjalani pelatihan di luar negeri, yakni Ade Meiyusi pesenam artistik Lampung sedang training camp di Rusia.
Kemudian dua karateka Lampung, Nurhalim Arlendi dan Selly Septiani berada di Pelatnas yang berlatih di Bali, senam Aerobik Lampung, Ummi Haryani dan denda Firmansyah juga menjalani latihan di Jakarta.
Kemudian Maryono dan atlet cabang menembak fokus untuk latihan di Cilodong Jakarta. Trio atlet Terjun Payung, yakni Purwanto, Eko dan Erlando berada di Margahayu Bandung untuk berlatih bersama beberapa penerjun payung Angkatan Udara.
Dua perenang Lampung Akbar Wendi dan Halimatus Sa’diah saat ini berada di Jakarta untuk memperdalam kemampuannya. Sedangkan dua peselam Nur Rohman dan Wira Afriansyah berlatih di Surabaya, sementara Vania Carrisa berlatih di Lampung.
Dua atelt muaythai, Mitra Waruwu dan Agus Dwi Cahyo, saat ini mengikuti latihan program nasional bersama PB MI di Mega Mendung Bogor Jawa Barat, sedang atlet wushu, Saepul Anwar berlatih di Pelatnas Jakarta dan sedang ada program ke Aceh untuk pendalaman teknik dan pertandingan.
Atlet taekwondo Ahmad Syaeful Anwar didampingi pelatihnya sedang melakukan safari try-out ke Bengkulu, Padang dan Riau.
Dari cabang Biliar, Agung Aditya Pratama berlatih terpisah dari Yona Damayanti. Agung saat ini berlatih di Tangerang, sedangkan Yona tetap berlatih di Lampung.
Atlet Tolak Peluru Lampung saat ini berlatih di Semarang, dan atlet Dayung sedang berlatih keras di Jawa Barat. Dua pebalap motor Lampung saat ini berada di Yogjakarta untuk melakukan try out dan berlatih teknik.
Masih ada beberapa yang merencanakan ikut di beberapa event. Seperti Tinju, direncanakan akan ikut Kejuaraan Dunia Junior di Qatar, yang dijadwalkan akan berangkat pada 25 Agustus mendatang.
Selebihnya, kata Frans, semuanya berlatih fokus di Lampung. Seperti Angkat Berat dan Angkat Besi yang sudah terpusat di Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu.
"Yang lain masih berlatih di Lampung dan diharapkan tetap fokus dan menjaga kesehatan, serta keterampilannya masing-masing," tambah Babe panggilan akrab Frans Nurseto.