Jayapura (ANTARA) -
Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menyebut pelaksanaan Chef de Mission (CdM) Meeting III rencananya akan digelar secara virtual.
 
Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda dalam siaran persnya di Jayapura, Jumat, mengatakan hal ini dikarenakan masih tingginya kasus penularan COVID-19 serta adanya pemberlakuan PPKM level 4 di seluruh klaster (tempat) penyelenggaraan event empat tahunan tersebut.

"Opsi menggelar CdM Meeting III PON secara virtual, sebenarnya merupakan langkah paling ideal untuk dilakukan pada situasi kini," katanya.

Menurut Yunus, sebab inti penyelenggaraannya adalah penyampaian progres atau kemajuan persiapan panitia setempat di seluruh arena, pada sisi lain, mengetahui kesiapan seluruh bidang di kepanitiaan PON, khususnya dalam menyediakan fasilitas bagi atlet maupun ofisial.

“CdM Meeting III PON Papua ini lebih kepada pengecekan terakhir untuk kesiapan di seluruh arena kemudian di seluruh bidang PB PON Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan peserta CdM Meeting hanya membutuh laporan progres kesiapan PON Papua terakhir seperti apa, di mana pastinya KONI se-Indonesia hanya ingin mengetahui hal tersebut.

"Sehingga atletnya tidak ragu lagi datang ke Papua, jadi, saya pikir tidak harus bertemu secara fisik dengan kondisi COVID tinggi begini," katanya.

Dia menambahkan meski demikian, keputusan gelaran secara virtual tersebut masih harus dirapatkan bersama seluruh bidang dalam waktu satu hingga dua hari ke depan, di mana setelah final, masih akan dikomunikasikan dengan KONI Pusat, untuk selanjutnya menentukan apakah pelaksanaan CdM Meeting III digelar virtual atau pertemuan fisik di Papua.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024