Jayapura (ANTARA) - Atlet catur dan biliar Papua yang akan mengikuti PON XX sedang giat menjalani pemusatan latihan menghadapi iven olahraga nasional PON Papua meski di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Kami tetap berlatih dengan mengikuti protokol kesehatan mengingat COVID-19 masih mewabah, "kata pelatih catur Banjir Ambarita dan pelatih biliar Agus Fakaubun kepada Antara yang dihubungi secara terpisah dari Jayapura, Jumat.
Atlet catur Papua yang berjumlah 10 orang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Ciawi, Jawa Barat.
Sedangkan atlet biliar berjumlah 18 orang dan sedang berlatih di Kabupaten Sleman, Yogjakarta.
"Semua atlet dan pelatih sudah melakukan vaksinasi pertama COVID-19 dan masih menunggu jadwal vaksinasi ke dua,"kata Agus Fakaubun yang juga menjabat sebagai Sekretaris POBSI Papua.
Agus mengakui, untuk berlatih tidak ada kendala karena pihaknya sudah menyewa salah satu tempat biliar sehingga saat semua atlet terus memantapkan teknik dan strategi untuk tampil di PON XX Papua.
"Para atlet juga seusai latihan langsung pulang ke penginapan yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat latihan, " jelas Agus seraya mengaku siap mempersembahkan emas untuk Papua.
"Atlet dan oficial dijadwalkan akhir bulan Agustus atau awal September akan kembali ke Papua khususnya Timika karena pertandingan akan dilaksanakan di wilayah itu,"kata Agus Fakaubun.
PON XX dijadwalkan berlangsung 2-15 Oktober di empat klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten, Merauke dan Kabupaten Mimika.
"Kami tetap berlatih dengan mengikuti protokol kesehatan mengingat COVID-19 masih mewabah, "kata pelatih catur Banjir Ambarita dan pelatih biliar Agus Fakaubun kepada Antara yang dihubungi secara terpisah dari Jayapura, Jumat.
Atlet catur Papua yang berjumlah 10 orang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Ciawi, Jawa Barat.
Sedangkan atlet biliar berjumlah 18 orang dan sedang berlatih di Kabupaten Sleman, Yogjakarta.
"Semua atlet dan pelatih sudah melakukan vaksinasi pertama COVID-19 dan masih menunggu jadwal vaksinasi ke dua,"kata Agus Fakaubun yang juga menjabat sebagai Sekretaris POBSI Papua.
Agus mengakui, untuk berlatih tidak ada kendala karena pihaknya sudah menyewa salah satu tempat biliar sehingga saat semua atlet terus memantapkan teknik dan strategi untuk tampil di PON XX Papua.
"Para atlet juga seusai latihan langsung pulang ke penginapan yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat latihan, " jelas Agus seraya mengaku siap mempersembahkan emas untuk Papua.
"Atlet dan oficial dijadwalkan akhir bulan Agustus atau awal September akan kembali ke Papua khususnya Timika karena pertandingan akan dilaksanakan di wilayah itu,"kata Agus Fakaubun.
PON XX dijadwalkan berlangsung 2-15 Oktober di empat klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten, Merauke dan Kabupaten Mimika.