Jayapura (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRP) Papua Jhony Banua Rouw menggunakan baju adat dari Kabupaten Kepulauan Yapen ketika membacakan Teks Proklamasi pada detik-detik Upacara HUT ke-76 RI yang digelar secara terbatas di Gedung Negara Dok V Jayapura, Selasa.

"Baju adat Kepulauan Yapen ini disebut Shiryu, di mana pada pakaian ini terdapat lima warna yang mencerminkan jati diri Kepulauan Yapen," kata Jhony Banua.

Menurut Jhony, pakaian adat yang dipakainya untuk mengikuti peringatan HUT ke-76 RI tersebut dipeoleh dirinya dari Kepala Suku 3W (Wondau, Wondei dan Wonawa).

"Saya pikir ini adalah satu apresiasi buat budaya yang ada di Papua, di mana memiliki budaya yang banyak," ujarnya.

Dia menjelaskan dirinya mencontoh Presiden Joko Widodo sempat memakai baju dari Suku Badui. Kala itu, pihaknya yang ada di depan paripurna bertanya-tanya pakaian tersebut dari mana.

"Hal tersebut karena begitu banyak budaya yang ada di Indonesia. Kalau tidak ditampilkan, maka tidak banyak orang akan tahu," katanya.

Dia menambahkan dirinya juga menggunakan noken khas Kepulauan Yapen yang dibuat dari daun tikar sebagai pelengkap pakaian adat yang dipakainya sebagai pembaca Teks Proklamasi.

Pelaksanaan Upacara HUT ke-76 RI di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua digelar secara langsung dan terbatas di Gedung Negara Dok V Jayapura. Saat itu, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw merupakan satu-satunya peserta upacara yang memakai pakaian adat dari Papua, yakni Kabupaten Kepulauan Yapen.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024