Jayapura (ANTARA) - OJK Provinsi Papua dan Papua Barat menyebut penyaluran kredit dalam program Papeda (Program Percepatan Akses Keuangan Daerah) berpotensi mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya.

Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak di Jayapura, Rabu, mengatakan penyaluran kredit tersebut dapat membantu khususnya bagi masyarakat kecil pada wilayah Bumi Cenderawasih.

"Dalam program ini diberikan cicilan dengan bunga nol persen, karena disubsidi oleh pemerintah daerah,” kata Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak.

Menurut Adolf, pihaknya mengharapkan melalui program ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat Papua.

“Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang berusaha di bidang UMKM,” ujar Adolf.

Dia menjelaskan kredit ini harus disalurkan bagi masyarakat Papua yang benar-benar membutuhkan dan yang punya usaha di mana tidak boleh salah sasaran.

"Kami yang merupakan bagian dari tim program tersebut merasa terpanggil untuk berusaha menyukseskan program tersebut, salah satunya dengan mengawasi pemberian kredit Papeda kepada orang yang tepat," katanya .

Dia menambahkan bahwa OJK siap mengawasi pemberian kredit Papeda ini agar tepat sasaran.

Hal tersebut, lanjut Adolf, karena OJK ingin usaha milik masyarakat Papua dapat berkembang, di mana yang awalnya hanya mendapat kredit Papeda kemudian bisa mendapat KUR dengan nominal Rp50 juta hingga Rp500 juta sampai akhirnya memperoleh kredit komersial.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024