Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 131/Brs Pos Pitewi melakukan sosialisasi  penanganan tindakan pertama terkena gigitan ular dan luka robek kepada masyarakat pekerja kebun PT Tandan Sawita di Kampung Pitewi Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua Jum'at.

Wadan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Mayor Inf Ahmad Muzani CH dalam keterangan diterima ANTARA mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana pertolongan pertama pada saat bekerja di kebun apabila ada yang terkena gigitan ular dan luka robek sebelum dilarikan ke Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

"Diharapkan kegiatan penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat dan karyawan ini selain bersifat pengenalan juga menjadi ilmu pengetahuan. Sehingga mudah-mudahan dapat bermanfaat. Masyarakat pun terlihat sangat antusias mengikuti tahap demi tahap materi yang diajarkan Bintara Kesehatan (Bakes) pos tersebut,"ungkap Wadan Satgas.

Di tempat yang sama, Danpos Pitewi Lettu Inf Ridollah Sibuea mengungkapkan,  sebagian besar penduduk Kampung Pitewi adalah pekerja pada perkebunan sawit PT. Tandan Sawita Papua.

Oleh karenanya penyuluhan tersebut, lanjutnya,  sangat diperlukan guna mengantisipasi kecelakaan saat bekerja sering mengalami gigitan ular ataupun luka robek terkena duri maupun benda tajam dikarenakan kurangnya pengetahuan.

"Semoga apa yang kami ajarkan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan karyawan," ujarnya.

Asisten Manajer PT Tandan Sawita Papua, Faisal Harahap yang ikut menerima penyuluhan mengucapkan sangat berterima kasih kepada pihak Satgas TNI 

"Ilmu yang diajarkan ini sangat berguna bagi karyawan apabila mengalami kejadian di lapangan ilmu inilah yang akan diaplikasikannya nanti, serta dapat terhindar terjadinya korban,"imbuh Harahap.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024