Jakarta (ANTARA) - Pendaftaran cabang olahraga eksibisi esports khususnya PUBG Mobile Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi ditutup, Rabu (8/9) dan jumlah pendaftarnya cukup besar yakni menembus angka 4.200 tim (1 tim empat orang) dari seluruh Indonesia.
Setelah pendaftaran ditutup, berdasarkan data resmi dari Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI), Kamis, bakal dilanjutkan dengan kualifikasi secara virtual secara terbuka yang diadakan serentak di 33 provinsi pada 11-12 September.
"Nantinya akan ada 15 tim esports yang diambil dari babak Pra-PON dan 1 tim esports dari Papua selaku tuan rumah yang mana akan bertanding memperebutkan medali pada gelaran PON yang diselenggarakan secara offline di Jakarta," demikian pernyataan PB ESI.
Pra-PON sesuai dengan jadwal bakal berlangsung 14-15 September dan babak final secara offline bakal digelar di Jakarta pada 22-23 September.
Masuknya PUBG Mobile pada PON XX Papua 2021 merupakan jawaban dari PB ESI dan Tencent Games dalam rangka menyambut tingginya aspirasi komunitas gamers Indonesia yang menggandrungi gim battle royale ini.
Setelah diumumkan secara resmi pada tanggal 21 Agustus lalu, beberapa gaming creator dan pro player seperti Bangpen dan Mute, juga ikut mengungkapkan antusiasme dan mengajak seluruh anak bangsa menjadi bagian dalam ajang olahraga terbesar dan prestisius tingkat nasional ini.
“Yuk, sekarang saatnya jadi bagian dari sejarah esport di Indonesia. Ini kesempatan buat kalian untuk tunjukkan kebolehanmu dan harumkan provinsimu di hadapan seluruh rakyat Indonesia,” kata Gaming Creator Indonesia, Bangpen.
Tak ketinggalan Meutia Maharani atau yang akrab disapa dengan nama Mute, salah satu pro player dari tim Bigetron menambahkan, “Eksibisi PON Papua telah dimulai, ikuti kualifikasinya dan jadilah tim yang terpilih untuk membela daerahmu di ajang turnamen esports paling bergengsi di Indonesia.”
Menjadi yang pertama dalam sejarah, di mana olahraga esports masuk dalam rangkaian Eksibisi PON XX Papua 2021, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) secara resmi menyatakan bahwa esports telah menjadi cabang olahraga prestasi.
Masuknya cabang olahraga esports ini, diharapkan bisa melahirkan banyak talenta baru dan atlet potensial yang tersebar di Indonesia.
Setelah pendaftaran ditutup, berdasarkan data resmi dari Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI), Kamis, bakal dilanjutkan dengan kualifikasi secara virtual secara terbuka yang diadakan serentak di 33 provinsi pada 11-12 September.
"Nantinya akan ada 15 tim esports yang diambil dari babak Pra-PON dan 1 tim esports dari Papua selaku tuan rumah yang mana akan bertanding memperebutkan medali pada gelaran PON yang diselenggarakan secara offline di Jakarta," demikian pernyataan PB ESI.
Pra-PON sesuai dengan jadwal bakal berlangsung 14-15 September dan babak final secara offline bakal digelar di Jakarta pada 22-23 September.
Masuknya PUBG Mobile pada PON XX Papua 2021 merupakan jawaban dari PB ESI dan Tencent Games dalam rangka menyambut tingginya aspirasi komunitas gamers Indonesia yang menggandrungi gim battle royale ini.
Setelah diumumkan secara resmi pada tanggal 21 Agustus lalu, beberapa gaming creator dan pro player seperti Bangpen dan Mute, juga ikut mengungkapkan antusiasme dan mengajak seluruh anak bangsa menjadi bagian dalam ajang olahraga terbesar dan prestisius tingkat nasional ini.
“Yuk, sekarang saatnya jadi bagian dari sejarah esport di Indonesia. Ini kesempatan buat kalian untuk tunjukkan kebolehanmu dan harumkan provinsimu di hadapan seluruh rakyat Indonesia,” kata Gaming Creator Indonesia, Bangpen.
Tak ketinggalan Meutia Maharani atau yang akrab disapa dengan nama Mute, salah satu pro player dari tim Bigetron menambahkan, “Eksibisi PON Papua telah dimulai, ikuti kualifikasinya dan jadilah tim yang terpilih untuk membela daerahmu di ajang turnamen esports paling bergengsi di Indonesia.”
Menjadi yang pertama dalam sejarah, di mana olahraga esports masuk dalam rangkaian Eksibisi PON XX Papua 2021, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) secara resmi menyatakan bahwa esports telah menjadi cabang olahraga prestasi.
Masuknya cabang olahraga esports ini, diharapkan bisa melahirkan banyak talenta baru dan atlet potensial yang tersebar di Indonesia.