Wamena (ANTARA) - Petugas kepolisian bersama aparat Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya di Provinsi Papua mengarahkan para sopir yang memasuki wilayah Jayawijaya melalui jalan trans Papua untuk menjalani pemeriksaan guna mendeteksi penularan COVID-19 di Gedung Betesda.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Jayawijaya AKP Harbani Paruki mengatakan bahwa pada Jumat petugas mengantarkan 15 pengemudi kendaraan yang melintasi jalan trans Papua rute Jayapura-Yalimo-Jayawijaya ke tempat pemeriksaan COVID-19.
"Kita jemput, langsung antar mereka ke tempat pemeriksaan, dan sementara sudah menjalani pemeriksaan. Jadi langsung setor KTP, arahkan masuk loket, kemudian dilaksanakan swab (pengambilan spesimen usap saluran nafas)," katanya di Wamena, Jumat.
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan ada sopir yang terserang COVID-19 maka sopir yang bersangkutan akan dibawa ke fasilitas karantina yang disediakan oleh pemerintah untuk menjalani perawatan.
"Yang negatif diarahkan balik. Kami hanya melakukan penanganan COVID masuk ke Wamena. Sepertinya pemalangan di Yalimo sudah dibuka, jadi sopir sudah ada akses keluar masuk dari Yalimo ke Wamena," kata Harbani.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jayawijaya Basni mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan pada setiap sopir yang melewati jalan trans Papua dari Jayapura.
"Informasinya ada 17 mobil, tetapi ada dua yang rusak di lapangan sehingga kita masih menunggu untuk kita jemput lagi untuk diarahkan ke tempat pemeriksaan," katanya.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Jayawijaya AKP Harbani Paruki mengatakan bahwa pada Jumat petugas mengantarkan 15 pengemudi kendaraan yang melintasi jalan trans Papua rute Jayapura-Yalimo-Jayawijaya ke tempat pemeriksaan COVID-19.
"Kita jemput, langsung antar mereka ke tempat pemeriksaan, dan sementara sudah menjalani pemeriksaan. Jadi langsung setor KTP, arahkan masuk loket, kemudian dilaksanakan swab (pengambilan spesimen usap saluran nafas)," katanya di Wamena, Jumat.
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan ada sopir yang terserang COVID-19 maka sopir yang bersangkutan akan dibawa ke fasilitas karantina yang disediakan oleh pemerintah untuk menjalani perawatan.
"Yang negatif diarahkan balik. Kami hanya melakukan penanganan COVID masuk ke Wamena. Sepertinya pemalangan di Yalimo sudah dibuka, jadi sopir sudah ada akses keluar masuk dari Yalimo ke Wamena," kata Harbani.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jayawijaya Basni mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan pada setiap sopir yang melewati jalan trans Papua dari Jayapura.
"Informasinya ada 17 mobil, tetapi ada dua yang rusak di lapangan sehingga kita masih menunggu untuk kita jemput lagi untuk diarahkan ke tempat pemeriksaan," katanya.