Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menjawab pertanyaan pelatih tim Bhayangkara FC, Paul Munster, terkait pemilihan pemain klubnya, Evan Dimas dan Adam Alis, ke skuad "Garuda".Dikutip dari unggahan di akun Instagram pribadi Shin, @shintaeyong7777, di Jakarta, Selasa, juru taktik asal Korea Selatan itu menjelaskan bahwa Evan dan Adam dipanggil lantaran dia ingin melihat langsung kondisi mereka.

"Pemain-pemain tersebut sudah pernah bergabung saat pertandingan di Dubai. Jadi saya ingin melihat langsung dan mengecek kondisi pemain itu," ujar Shin.

Adapun laga di Dubai yang dimaksud Shin Tae-yong adalah Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021.

Usai laga Bhayangkara FC versus Madura United di Liga 1, Sabtu (18/9), Paul Munster mempertanyakan keputusan Shin membawa Evan dan Adam ke pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia padahal dua pemain tersebut belum pernah berlaga dari menit awal sepanjang Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Selain itu, Evan dan Adam disebut Munster juga sedang menjalani pemulihan fisik setelah cedera.

Shin Tae-yong membela kebijakannya. Selain karena mau memantau langsung pemainnya, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menegaskan bahwa pemain-pemain pilihannya merupakan hasil pantauan sejak bergulirnya turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

"Kami, staf pelatih, sudah memantau para pemain sejak Piala Menpora sampai pekan ketiga Liga 1," tutur Shin.

Kemudian, Shin Tae-yong juga menyebut bahwa, dari 36 pemain yang diikutsertakan di TC timnas Indonesia, Jakarta, sebagian disiapkan pula untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 selain "play-off" Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan yang sama-sama berlangsung pada Oktober 2021.

Shin pun menegaskan bahwa tidak semua pemain yang mengikuti TC terkini yang akan berpartisipasi di dua ajang tersebut. Selain itu, akan ada pemain Indonesia dari luar negeri yang akan bergabung.

"Nantinya masih ada pemain 'aboard' yang akan bergabung. Terima kasih kepada pelatih Paul atas pertanyaan dan masukannya," kata Shin.
 

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024