Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Zannuba Ariffah Chafsoh, atau yang lebih dikenal dengan nama Yenny Wahid, meminta agar seluruh atlet panjat tebing nasional berjuang memperbaiki catatan waktu mereka untuk nomor speed track selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Mimika, Papua, Senin.
"Saya berharap ketika ada pertandingan internasional, mereka bisa meningkatkan staminanya lagi, meningkatkan tekadnya lagi dan harus memecahkan rekornya sendiri. Harus lebih baik catatan waktunya dari catatan waktu hari ini di PON untuk speed track ya," ujar Yenny di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Senin.
Menurut dia, para atlet panjat tebing yang pernah mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) kali ini masih belum menunjukkan catatan waktu terbaik mereka.
Akan tetapi, PP FPTI bertekad untuk memperkuat lagi semangat para atlet agar lebih siap jika harus bertanding di kejuaraan-kejuaraan level internasional, di antaranya Olimpiade Paris, Perancis pada 2024 mendatang.
"Sebenarnya sangat bisa diperbaiki lagi, mungkin karena sudah lama tidak bertanding juga. Tapi secara keseluruhan, rata-rata waktunya cukup baik, belum yang terbaik tapi cukup baik," kata Yenny.
Sebagai informasi, catatan waktu terbaik para atlet pelatnas panjat tebing yang bertanding di kualifikasi kompetisi PON XX Papua nomor speed track putra adalah Aspar Jaelolo (DKI Jakarta) dengan 07,126 detik dan 07,219.
Sementara waktu terbaik untuk nomor speed track putri dicetak oleh Rajiah Salsabila (Banten) dengan 08,843 detik dan 10,188 detik.
Atlet putri nasional asal Jawa Tengah Aries Susanti Rahayu harus bertarung sengit dengan atlet putri asal DKI Jakarta Muji Mulyani sebanyak dua kali untuk nomor speed track tersebut dengan catatan waktu 12,454 detik dan 11,725 detik serta 09,284 detik dan 11,129 detik.
"Saya berharap ketika ada pertandingan internasional, mereka bisa meningkatkan staminanya lagi, meningkatkan tekadnya lagi dan harus memecahkan rekornya sendiri. Harus lebih baik catatan waktunya dari catatan waktu hari ini di PON untuk speed track ya," ujar Yenny di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Senin.
Menurut dia, para atlet panjat tebing yang pernah mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) kali ini masih belum menunjukkan catatan waktu terbaik mereka.
Akan tetapi, PP FPTI bertekad untuk memperkuat lagi semangat para atlet agar lebih siap jika harus bertanding di kejuaraan-kejuaraan level internasional, di antaranya Olimpiade Paris, Perancis pada 2024 mendatang.
"Sebenarnya sangat bisa diperbaiki lagi, mungkin karena sudah lama tidak bertanding juga. Tapi secara keseluruhan, rata-rata waktunya cukup baik, belum yang terbaik tapi cukup baik," kata Yenny.
Sebagai informasi, catatan waktu terbaik para atlet pelatnas panjat tebing yang bertanding di kualifikasi kompetisi PON XX Papua nomor speed track putra adalah Aspar Jaelolo (DKI Jakarta) dengan 07,126 detik dan 07,219.
Sementara waktu terbaik untuk nomor speed track putri dicetak oleh Rajiah Salsabila (Banten) dengan 08,843 detik dan 10,188 detik.
Atlet putri nasional asal Jawa Tengah Aries Susanti Rahayu harus bertarung sengit dengan atlet putri asal DKI Jakarta Muji Mulyani sebanyak dua kali untuk nomor speed track tersebut dengan catatan waktu 12,454 detik dan 11,725 detik serta 09,284 detik dan 11,129 detik.