Jayapura (ANTARA) - Tuan rumah Papua menambah perolehan dua medali yaitu perak dan perunggu dari pesenam Audi Ashari di final senam artistik putra lewat dua nomor kuda pelana (pommel horse) dan gelang- gelang (rings) di Istora Papua Bangkit, Minggu.

Audi yang terbilang atlet senior itu mendapatkan medali perak terlebih dahulu di kategori kuda pelana dengan perolehan total 11.700.

Ia memiliki selisih yang tipis dengan wakil Sumatera Selatan Fajar Abdul Rahman yang menempati posisi pertama dan meraih emas dengan total skor 11.825.

Meski demikian, ia berhasil mengungguli pesenam Riau M. Tri Saputra yang meraih total poin 11.625 dan meraih medali perunggu.

Selanjutnya medali perunggu Audi dapatkan dari nomor gelang- gelang atau rings dengan total poin 13.200.

Audi Ashari mendapatkan medali perunggu untuk senam artistik putra nomor gelang- gelang (rings) karena poinnya dikalahkan juara bertahan Dwi Samsul yang meraih emas asal Jawa Timur (tengah) dan M. Aprizal peraih perak dari Riau (kiri) di Istora Papua Bangkit, Minggu (3/10/2021). (ANTARA/Livia Kristianti)


Ia bersanding dengan para juara bertahan dari PON sebelumnya pada nomor ini.

Audi memiliki selisih yang besar dengan Dwi Samsul yang merupakan perwakilan Jawa Timur dan menempati posisi pertama dan mengamankan medali emas dengan total poin 14.425.

Dwi Samsul merupakan juara bertahan untuk medali emas di nomor gelang- gelang karena pada PON XIX Jawa Barat ia juga mendapatkan medali emas.

Akan tetapi perbedaan skor Audi dengan atlet asal Riau M.Aprizal yang mendapatkan medali perak terbilang tak terlalu jauh karena Aprizal mendapatkan poin 13.625.

Dengan dua medali itu, Audi Ashari menambah deretan medali perak dan perunggu bagi Papua.

Sebelumnya Audi menyumbang dua medali perunggu pada nomor beregu dan semua serba alat perorangan putra. Dengan demikian, Audi telah menyumbang empat medali bagi tuan rumah PON XX.

 


Pewarta : Livia Kristianti
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024