Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua mengakui penggunaan fasilitas Starlink memperlancar pelayanan kesehatan di daerah 3T (Tertinggal, terdepan, terluar) yakni Distrik Muara Tami.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jayapura Binton Nainggolan di Jayapura, Kamis mengatakan peralatan Starlink di Distrik Muara Tami memiliki kekuatan signal hingga 450 Mbps sehingga sangat mendukung pelayanan baik kesehatan maupun pendidikan berjalan lebih optimal.
"Selama ini pelayanan publik di Distrik Muara Tami sebelum adanya Starlink memang sedikit terlambat karena pemasangan fiber optik baru sampai di wilayah Koya Timur tetapi saat ini sudah sangat lancar," katanya.
Menurut Nainggolan, peralatan Starlink sudah terpasang pada fasilitas pemerintah seperti perkantoran dan sekolah dengan demikian sangat membantu masyarakat dalam mengakses internet dengan cepat.
"Jadi memang Starlink sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di wilayah 3T," ujarnya.
Dia menjelaskan penggunaan peralatan Starlink merupakan suatu kemajuan dan secara berkelanjutan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi secara daring.
"Apalagi saat pelaksanaan pesta demokrasi di mana Starlink ini sangat membantu pihak penyelenggara dalam memasukkan data ke dalam aplikasi," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap penggunaan internet berbasis satelit, Starlink di Distrik Muara Tami terus beroperasi karena sangat membantu dalam pelayanan kepada masyarakat setempat.