Jayapura (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar memastikan terus menjalin kerjasama informasi dengan unsur-unsur aparat keamanan demi memastikan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berjalan dengan aman.
"Tentunya juga bersama unsur-unsur aparat intelejen terus melakukan monitoring dan pemantauan agar diupayakan segala potensi yang ada yang berpotensi menjadi ancaman, gangguan terhambatnya proses pertandingan bisa dieliminasi dengan sebaik-baiknya," ujar Boy kepada Antara saat meninjau arena tenis di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Minggu.
"Tanggung jawab petugas keamanan untuk bisa memberikan suasana yang kondusif kepada atlet, berprestasi tanpa harus terintimidasi," dia melanjutkan.
Sejauh ini, penyelenggaraan sejumlah cabang olahraga yang dimulai sebelum pembukaan PON Papua hingga saat ini, menurut Boy semua berjalan cukup kondusif. Artinya, Boy mengatakan belum mendapatkan sebuah informasi yang menjadi potensi yang dapat mengganggu keamanan.
Boy mengapresiasi bebagai pihak yang telah turut serta mengambil bagian untuk membuat PON Papua dapat berjalan dengan aman, mulai dari masyarakat, petugas keamanan dan penyelenggara yang telah mengatur proses berjalannya pertandingan meskipun arena satu sama lainnya tersebar luas.
"Khususnya penyelenggaraan venue-venue yang ada, dari 30 cabang olahraga yang ada kita berharap tentu semua berjalan dengan lancar dan sukses, penuh dengan situasi yang sportif, situasi yang saling menjaga ketertiban," ujar Boy.
Boy menambahkan bahwa PON merupakan ajang untuk meningkatkan persaudaraan antara seluruh atlet-atlet yang datang dari berbagai daerah. Dia berharap PON dapat mencapai tujuan untuk dapat menghasilkan atlet-atlet nasional yang berkualitas, juga menjadi ajang untuk menuju jenjang prestasi internasional.
"Kita harapkan PON kali ini adalah PON yang bisa menghasilkan prestasi-prestasi anak bangsa dari berbagai daerah, terlebih khusus Papua, karena ini untuk pertama kali menjadi tuan rumah," kata Boy.
"Kita sangat berharap dimanfaatkan benar-benar untuk atlet-atlet dari Papua yang ikut dalam PON ini memiliki kemampuan dengan bertemu dengan rekan-rekan mereka yang berasal dari seluruh Indonesia," dia menambahkan.
"Tentunya juga bersama unsur-unsur aparat intelejen terus melakukan monitoring dan pemantauan agar diupayakan segala potensi yang ada yang berpotensi menjadi ancaman, gangguan terhambatnya proses pertandingan bisa dieliminasi dengan sebaik-baiknya," ujar Boy kepada Antara saat meninjau arena tenis di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Minggu.
"Tanggung jawab petugas keamanan untuk bisa memberikan suasana yang kondusif kepada atlet, berprestasi tanpa harus terintimidasi," dia melanjutkan.
Sejauh ini, penyelenggaraan sejumlah cabang olahraga yang dimulai sebelum pembukaan PON Papua hingga saat ini, menurut Boy semua berjalan cukup kondusif. Artinya, Boy mengatakan belum mendapatkan sebuah informasi yang menjadi potensi yang dapat mengganggu keamanan.
Boy mengapresiasi bebagai pihak yang telah turut serta mengambil bagian untuk membuat PON Papua dapat berjalan dengan aman, mulai dari masyarakat, petugas keamanan dan penyelenggara yang telah mengatur proses berjalannya pertandingan meskipun arena satu sama lainnya tersebar luas.
"Khususnya penyelenggaraan venue-venue yang ada, dari 30 cabang olahraga yang ada kita berharap tentu semua berjalan dengan lancar dan sukses, penuh dengan situasi yang sportif, situasi yang saling menjaga ketertiban," ujar Boy.
Boy menambahkan bahwa PON merupakan ajang untuk meningkatkan persaudaraan antara seluruh atlet-atlet yang datang dari berbagai daerah. Dia berharap PON dapat mencapai tujuan untuk dapat menghasilkan atlet-atlet nasional yang berkualitas, juga menjadi ajang untuk menuju jenjang prestasi internasional.
"Kita harapkan PON kali ini adalah PON yang bisa menghasilkan prestasi-prestasi anak bangsa dari berbagai daerah, terlebih khusus Papua, karena ini untuk pertama kali menjadi tuan rumah," kata Boy.
"Kita sangat berharap dimanfaatkan benar-benar untuk atlet-atlet dari Papua yang ikut dalam PON ini memiliki kemampuan dengan bertemu dengan rekan-rekan mereka yang berasal dari seluruh Indonesia," dia menambahkan.