Jayapura (ANTARA) - Tim voli indoor putri Jawa Timur gagal masuk empat besar PON XX Papua walaupun menang telak dari Papua Barat 3-0.
Dikutip dari laman Humas PB PON, tim voli indoor putri Jatim yang diperkuat pemain Pro Liga Mediol Stiovanny Yoku bermain sangat gemilang saat melawan tim Papua Barat.
Dalam pertandingan voli indoor yang berlangsung di Koya Koso, Jayapura, tim asuhan Taufiq Hidayat itu mampu unggul dua set.
"Pertandingan hari ini luar biasa, dimana anak-anak bermain sangat bagus dan ada peningkatan yang ditunjukkan," kata pelatih kepala tim voli indoor putri Jatim Taufiq Hidayat.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jatim lantaran tim yang dilatihnya hanya berhasil dalam pencarian peringkat di PON XX Papua.
"Kami sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, tapi belum bisa masuk empat besar karena sudah kalah dua kali," jelas Taufik.
Sementara itu, asisten pelatih tim voli indoor putri Papua Barat Angga Hasan Mubarok mengatakan meskipun gagal masuk empat besar, namun anak asuhnya sudah menunjukkan permainan terbaik mereka.
"Mungkin karena faktor kelelahan membuat anak-anak terlambat bangkit semangatnya, tapi secara keseluruhan mereka sudah bermain sangat bagus," ujar Angga.
Lebih lanjut, ia pun berharap ketika bertemu Sulawesi Utara untuk mencari peringkat keenam besar, timnya bisa menunjukkan permainan mereka yang sebenarnya.
"Kami target bisa berada pada posisi enam besar di PON XX Papua saat melawan Sulawesi Utara nanti," pungkas Angga.
Tim Jawa Timur sebelumnya kalah dari Jawa Tengah dan Jawa Barat, sedangkan Papua Barat sebelumnya juga mengalami dua kali kekalahan saat berhadapan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dikutip dari laman Humas PB PON, tim voli indoor putri Jatim yang diperkuat pemain Pro Liga Mediol Stiovanny Yoku bermain sangat gemilang saat melawan tim Papua Barat.
Dalam pertandingan voli indoor yang berlangsung di Koya Koso, Jayapura, tim asuhan Taufiq Hidayat itu mampu unggul dua set.
"Pertandingan hari ini luar biasa, dimana anak-anak bermain sangat bagus dan ada peningkatan yang ditunjukkan," kata pelatih kepala tim voli indoor putri Jatim Taufiq Hidayat.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jatim lantaran tim yang dilatihnya hanya berhasil dalam pencarian peringkat di PON XX Papua.
"Kami sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, tapi belum bisa masuk empat besar karena sudah kalah dua kali," jelas Taufik.
Sementara itu, asisten pelatih tim voli indoor putri Papua Barat Angga Hasan Mubarok mengatakan meskipun gagal masuk empat besar, namun anak asuhnya sudah menunjukkan permainan terbaik mereka.
"Mungkin karena faktor kelelahan membuat anak-anak terlambat bangkit semangatnya, tapi secara keseluruhan mereka sudah bermain sangat bagus," ujar Angga.
Lebih lanjut, ia pun berharap ketika bertemu Sulawesi Utara untuk mencari peringkat keenam besar, timnya bisa menunjukkan permainan mereka yang sebenarnya.
"Kami target bisa berada pada posisi enam besar di PON XX Papua saat melawan Sulawesi Utara nanti," pungkas Angga.
Tim Jawa Timur sebelumnya kalah dari Jawa Tengah dan Jawa Barat, sedangkan Papua Barat sebelumnya juga mengalami dua kali kekalahan saat berhadapan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah.