Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan bonus kepada mahasiswa-mahasiswinya yang meraih medali dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Bonus tersebut diberikan secara langsung oleh Rektor UNS Surakarta Prof. Jamal Wiwoho dalam acara penyambutan kepulangan dari Papua di Ruang Sidang IV Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS Surakarta, Jumat.
Jamal mengucapkan terima kasih atas capaian dan kontribusi mahasiswa-mahasiswi UNS peraih medali di PON XX Papua, yang sudah mengharumkan nama almamater di kancah nasional.
"Suatu prestasi yang membanggakan bagi UNS, dan kami doakan di berbagai ajang yang akan datang, baik nasional atau internasional, bisa memberikan warna terhadap UNS. Dengan prestasi mereka yang gemilang, layak diganjar dengan bonus yang melimpah," kata Jamal di UNS Surakarta, Jumat.
Menurut dia, mahasiwa maupun mahasiswi UNS yang meraih medali emas di PON XX Papua mendapatkan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), kesempatan untuk studi lanjut gratis hingga jenjang S-3 di UNS dan uang pembinaan sebesar Rp4,5 juta.
Sedangkan yang meraih medali perak juga mendapat pembebasan UKT, ditambah dengan kesempatan studi lanjut hingga jenjang S-2 gratis di UNS serta uang pembinaan sebesar Rp3,5 juta. Sementara bagi peraih medali perunggu dibebaskan UKT-nya selama berkuliah di UNS dan diberikan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Surakarta Dr. Sapta Kunta dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS Surakarta Prof. Ismi Dwi Astuti N serta Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS Drs. Rohman Agus Pratomo.
Sementara itu, Dekan FKOR UNS Surakarta Dr. Sapta Kunta mengucapkan rasa terima kasih kepada Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho yang telah mengguyur mahasiswanya dengan bonus melimpah.
Kunta berharap bonus tersebut dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berlomba-lomba memberikan kontribusi yang terbaik bagi UNS, baik di perlombaan tingkat nasional maupun internasional.
"Karena sebelumnya mahasiswa UNS banyak yang meraih medali internasional dan mengharumkan nama Indonesia. Pada pesta olahraga Paralimpiade Tokyo, bahkan ada yang membawa anak asuhnya meraih medali emas pada cabang olahraga parabadminton," ujar Kunta.
Pada gelaran PON XX Papua, UNS mengirimkan sembilan mahasiswa terbaiknya untuk membela kontingen DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Medali emas dipersembahkan oleh Janan Salma dari cabang olahraga basket, Lukman L. Hakim dari bisbol dan Khoirudin Mustakim dari pencak silat kelas B.
Selain itu, medali perak diraih oleh Fauziyyah Rahma (renang 4x200 meter freestyle relay women) dan Agung Wahyudi (atletik lompat jangkit). Sedangkan, medali perunggu berasal dari Ashifa’ Helsa (selam kolam 200 meter), Nadia Haq UNC (pencak silat kelas B) dan Adira Kurniawati (anggar sabel beregu).
Bonus tersebut diberikan secara langsung oleh Rektor UNS Surakarta Prof. Jamal Wiwoho dalam acara penyambutan kepulangan dari Papua di Ruang Sidang IV Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS Surakarta, Jumat.
Jamal mengucapkan terima kasih atas capaian dan kontribusi mahasiswa-mahasiswi UNS peraih medali di PON XX Papua, yang sudah mengharumkan nama almamater di kancah nasional.
"Suatu prestasi yang membanggakan bagi UNS, dan kami doakan di berbagai ajang yang akan datang, baik nasional atau internasional, bisa memberikan warna terhadap UNS. Dengan prestasi mereka yang gemilang, layak diganjar dengan bonus yang melimpah," kata Jamal di UNS Surakarta, Jumat.
Menurut dia, mahasiwa maupun mahasiswi UNS yang meraih medali emas di PON XX Papua mendapatkan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), kesempatan untuk studi lanjut gratis hingga jenjang S-3 di UNS dan uang pembinaan sebesar Rp4,5 juta.
Sedangkan yang meraih medali perak juga mendapat pembebasan UKT, ditambah dengan kesempatan studi lanjut hingga jenjang S-2 gratis di UNS serta uang pembinaan sebesar Rp3,5 juta. Sementara bagi peraih medali perunggu dibebaskan UKT-nya selama berkuliah di UNS dan diberikan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Surakarta Dr. Sapta Kunta dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS Surakarta Prof. Ismi Dwi Astuti N serta Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS Drs. Rohman Agus Pratomo.
Sementara itu, Dekan FKOR UNS Surakarta Dr. Sapta Kunta mengucapkan rasa terima kasih kepada Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho yang telah mengguyur mahasiswanya dengan bonus melimpah.
Kunta berharap bonus tersebut dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berlomba-lomba memberikan kontribusi yang terbaik bagi UNS, baik di perlombaan tingkat nasional maupun internasional.
"Karena sebelumnya mahasiswa UNS banyak yang meraih medali internasional dan mengharumkan nama Indonesia. Pada pesta olahraga Paralimpiade Tokyo, bahkan ada yang membawa anak asuhnya meraih medali emas pada cabang olahraga parabadminton," ujar Kunta.
Pada gelaran PON XX Papua, UNS mengirimkan sembilan mahasiswa terbaiknya untuk membela kontingen DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Medali emas dipersembahkan oleh Janan Salma dari cabang olahraga basket, Lukman L. Hakim dari bisbol dan Khoirudin Mustakim dari pencak silat kelas B.
Selain itu, medali perak diraih oleh Fauziyyah Rahma (renang 4x200 meter freestyle relay women) dan Agung Wahyudi (atletik lompat jangkit). Sedangkan, medali perunggu berasal dari Ashifa’ Helsa (selam kolam 200 meter), Nadia Haq UNC (pencak silat kelas B) dan Adira Kurniawati (anggar sabel beregu).