Manokwari (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat dokter Arnold Tiniap mengatakan tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut sejak satu pekan terakhir.
"Tidak ada lagi pasien COVID-19 dengan keluhan sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit dalam satu pekan berjalan," ujar Arnold Tiniap di Manokwari, Selasa.
Ia mengatakan bahwa empat kasus positif di Manokwari ibukota provinsi Papua Barat, dengan gelala ringan, sehingga sedang menjalani isolasi mandiri.
"Masih ada empat pasien COVID-19 di Manokwari, tapi dengan gejala ringan sehingga mereka memilih isolasi mandiri sambil dikontrol oleh petugas pelayanan kesehatan terdekat," kata Arnold Tiniap.
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat ini mengutarakan bahwa dengan melandainya kasus aktif di daerah ini, namun masyarakat diimbau agar tetap taat protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Masyarakat diimbau agar tetap patuhi protokol kesehatan, karena COVID-19 masih ada disekitar kita," ujar Arnold Tiniap.
Dia juga mengatakan, bahwa 13 kabupaten/kota di Papua Barat masih ada 16 kasus aktif COVID-19, sebagian besar diantaranya dengan kasus ringan.
Ia menyebutkan, 16 kasus aktif Papua Barat masing-masing berasal dari 8 daerah diantaranya, Manokwari 4 orang (isolasi mandiri), Kota Sorong 4 orang, Kabupaten Sorong 3 orang, dan Bintuni, Fakfak, Wondama, Kaimana dan Sorong Selatan.
"Sedangkan 5 daerah lainnya nol kasus COVID-19 yaitu Raja Ampat, Manokwari Selatan, Tambrauw, Maybrat dan Pegunungan Arfak," kata Arnold Tiniap.
"Tidak ada lagi pasien COVID-19 dengan keluhan sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit dalam satu pekan berjalan," ujar Arnold Tiniap di Manokwari, Selasa.
Ia mengatakan bahwa empat kasus positif di Manokwari ibukota provinsi Papua Barat, dengan gelala ringan, sehingga sedang menjalani isolasi mandiri.
"Masih ada empat pasien COVID-19 di Manokwari, tapi dengan gejala ringan sehingga mereka memilih isolasi mandiri sambil dikontrol oleh petugas pelayanan kesehatan terdekat," kata Arnold Tiniap.
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat ini mengutarakan bahwa dengan melandainya kasus aktif di daerah ini, namun masyarakat diimbau agar tetap taat protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Masyarakat diimbau agar tetap patuhi protokol kesehatan, karena COVID-19 masih ada disekitar kita," ujar Arnold Tiniap.
Dia juga mengatakan, bahwa 13 kabupaten/kota di Papua Barat masih ada 16 kasus aktif COVID-19, sebagian besar diantaranya dengan kasus ringan.
Ia menyebutkan, 16 kasus aktif Papua Barat masing-masing berasal dari 8 daerah diantaranya, Manokwari 4 orang (isolasi mandiri), Kota Sorong 4 orang, Kabupaten Sorong 3 orang, dan Bintuni, Fakfak, Wondama, Kaimana dan Sorong Selatan.
"Sedangkan 5 daerah lainnya nol kasus COVID-19 yaitu Raja Ampat, Manokwari Selatan, Tambrauw, Maybrat dan Pegunungan Arfak," kata Arnold Tiniap.