Solo (ANTARA) - Persis Solo tetap memuncaki klasemen setelah menundukkan Persijap Jepara 5-2 dalam pertandingan lanjutan Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.
Persis langsung mengebrak dengan serangan-serangan cepat sehingga menghasilkan sejumlah peluang dan membuahkan gol pada menit ketujuh melalui sundulan kepala Rifaldi Bawuo setelah memanfaatkan umpan silang Miftahul Hamdi sehingga mengubah kedudukan 1-0 untuk tuan rumah.
Dua menit kemudian Persis menggandakan keunggulan berkat tendangan voli kaki Riofaldi Bawuo yang memanfaatkan umpan Ferdinan Sinaga.
Persijap tak tinggal diam dan pada menit ke-12 mereka membalas melalui tendangan Faldi Ades Tama setelah terjadi kemelut di depan gawang Persis sehingga kedudukan berubah 2-1.
Persis terus menekan sehingga Persijap terpaksa membuat lawannnya mendapatkan hadiah tendangan pinalti setelah tangan salah satu pemain Persijap menyentuh bola di dalam kotak penalti pada menit 20.
Striker Persis Solo Alaberto Goncaves Da Costa sukses menjalankan tugas sebagi algojo penalti sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk Persis, yang kemudian bertahan hingga babak pertama usai.
Persis dan Persijap sama-sama bermain ngotot pada babak kedua agar bisa meraih poin penuh pada laga seri kedua itu.
Persijap kemudian memperkecil kedudukan pada menit 60 melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti yang dilepaskan Busari dan tidak bisa dihentikan kiper Wahyu Tri Nugroho, sehingga kedudukan menjadi 3-2.
Dua menit kemudian Persis kembali menambah gol melalui kaki Alberto Goncalves Da Costa setelah memanfaatkan umpan Abduh Lestaluhu sehingga skor kembali berubah 4-2 untuk Persis.
Pada menit 75 Persijab terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Crah Eka Angger terkena akumulasi kartu kuning karena mengkasari pemain Persis dan menghina wasit sehingga langsung diusir dari lapangan permainan.
Persis yang unggul jumlah pemain terus menggempur pertahanan Persijap untuk menambah gol.
Pada menit 84 Persis berhasil juga menambah lewat gol bunuh diri pemain Persijap yang berawal dari tendangan pemain Persis Abduh Lestaluhu yang mengarah ke depan gawang Persijap untuk dihadang pemain belakang Persijap tapi bola masuk gawang sendiri sehingga kedudukan menjadi 5-2 untuk Persis.
Wasit Kasman asal Sulawesi Selatan mengeluarkan kartu kuning untuk Eky Taufik, Miftahul Hamdi (Persis), dan kartu merah untuk Crah Eka Angger (Persijap).
Persis yang unggul atas Persijap masih memuncaki klasemen Grup C dari tujuh kali menang, tiga kali seri dan belum pernah kalah, untuk mengoleksi 15 poin, sedangkan Persijap masih di bawahnya dengan delapan poin.
Persis langsung mengebrak dengan serangan-serangan cepat sehingga menghasilkan sejumlah peluang dan membuahkan gol pada menit ketujuh melalui sundulan kepala Rifaldi Bawuo setelah memanfaatkan umpan silang Miftahul Hamdi sehingga mengubah kedudukan 1-0 untuk tuan rumah.
Dua menit kemudian Persis menggandakan keunggulan berkat tendangan voli kaki Riofaldi Bawuo yang memanfaatkan umpan Ferdinan Sinaga.
Persijap tak tinggal diam dan pada menit ke-12 mereka membalas melalui tendangan Faldi Ades Tama setelah terjadi kemelut di depan gawang Persis sehingga kedudukan berubah 2-1.
Persis terus menekan sehingga Persijap terpaksa membuat lawannnya mendapatkan hadiah tendangan pinalti setelah tangan salah satu pemain Persijap menyentuh bola di dalam kotak penalti pada menit 20.
Striker Persis Solo Alaberto Goncaves Da Costa sukses menjalankan tugas sebagi algojo penalti sehingga kedudukan menjadi 3-1 untuk Persis, yang kemudian bertahan hingga babak pertama usai.
Persis dan Persijap sama-sama bermain ngotot pada babak kedua agar bisa meraih poin penuh pada laga seri kedua itu.
Persijap kemudian memperkecil kedudukan pada menit 60 melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti yang dilepaskan Busari dan tidak bisa dihentikan kiper Wahyu Tri Nugroho, sehingga kedudukan menjadi 3-2.
Dua menit kemudian Persis kembali menambah gol melalui kaki Alberto Goncalves Da Costa setelah memanfaatkan umpan Abduh Lestaluhu sehingga skor kembali berubah 4-2 untuk Persis.
Pada menit 75 Persijab terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Crah Eka Angger terkena akumulasi kartu kuning karena mengkasari pemain Persis dan menghina wasit sehingga langsung diusir dari lapangan permainan.
Persis yang unggul jumlah pemain terus menggempur pertahanan Persijap untuk menambah gol.
Pada menit 84 Persis berhasil juga menambah lewat gol bunuh diri pemain Persijap yang berawal dari tendangan pemain Persis Abduh Lestaluhu yang mengarah ke depan gawang Persijap untuk dihadang pemain belakang Persijap tapi bola masuk gawang sendiri sehingga kedudukan menjadi 5-2 untuk Persis.
Wasit Kasman asal Sulawesi Selatan mengeluarkan kartu kuning untuk Eky Taufik, Miftahul Hamdi (Persis), dan kartu merah untuk Crah Eka Angger (Persijap).
Persis yang unggul atas Persijap masih memuncaki klasemen Grup C dari tujuh kali menang, tiga kali seri dan belum pernah kalah, untuk mengoleksi 15 poin, sedangkan Persijap masih di bawahnya dengan delapan poin.