Biak (ANTARA) - Kabupaten Biak Numfor masuk dalam nominasi kabupaten/kota terbaik dalam Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi Papua.

“Salah satunya dilihat dari pengisian kuesioner yang telah kami edarkan di sejumlah lembaga layanan publik telah diisi dan dikembalikan ke Komisi Informasi Papua. Ini salah satu satu indikator, kalau lembaga-lembaga layanan publik di Biak Numfor cukup responsif,” ujar Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Papua Andriani Wally di Sasana Krida Kantor Bupati Biak Numfor melalui keterangan diterima di Jayapura, Jumat.

KI Provinsi Papua melakukan kunjungan, pemantauan dan evaluasi di Badan Informasi Publik Kabupaten Biak Numfor, selama dua hari.

Dalam kunjungan itu, tim dari KI Provinsi Papua melakukan konfirmasi langsung ke sejumlah lembaga publik pada Jumat ini.

Andriani Wally yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa KI Papua mengungkapkan, dari kuesioner atau Self Assesment Questionnaire (SAQ) yang sebelumnya sudah diedarkan KI telah direspon oleh lembaga-lembaga layanan publik di Biak Numfor.

Di Provinsi Papua, menurut Adriani, tidak semua kabupaten/kota melakukan hal yang sama.

Kunjungan ini dilakukan untuk mengonfirmasi apakah jawaban yang telah diberikan dalam kuesioner sudah sesuai atau ada hal-hal yang perlu diperbaiki.

“Intinya kami berharap dan akan mendorong supaya keterbukaan informasi publik menjadi perhatian serius ke depan, dan saya melihat Pak Bupati Biak Numfor bersama Pak Sekda cukup mendukung itu,” tandasnya.

Diungkapkan Andriani Wally, dari hasil penilaian dan responsif Kabupaten Biak Numfor nilai KI Provinsi Papua cukup baik dan masuk dalam kategori nominasi peraih juara keterbukaan informasi di Provinsi Papua.

“Nanti untuk hasil penilaian akan kami sampaikan bulan November ini, Nanti, akan ada penganugerahan dan juga peringkat-peringkat dengan kategori informatif, kurang Informatif dan lainnya. Intinya Biak Numfor cukup bagus dalam keterbukaan informasi publik,"kata Ketua Bidang Penelitian dan Dokumentasi KI Provinsi Papua, Syamsudin Levi.

Cuding sapaan akrab dari Syamsudin Levi mengatakan, keterbukaan informasi publik sangat penting menjadi perhatian penyelenggara pemerintahan di setiap lembaga-lembaga layanan publik atau pemerintah.

Hal tersebut dinilai perlu dalam memberikan komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah terhadap setiap kegiatan atau program.

“Kami berharap ke depan Biak Numfor menjadi contoh kabupaten/kota lainnya di Papua dalam hal keterbukaan informasi publik, dan kami nilai itu bisa dilakukan,”harap mantan koresponden Koran Tempo didampingi Ketua Bidang Sosialisasi dan Edukasi Joel Betuel Agaki Wanda.

Sementara itu Bupati Herry Ario Naap, didampingi Sekretaris Daerah Markus O. Masnembra memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya KI Provinsi Papua yang memberikan dukungan serius terhadap keterbukaan informasi publik di Kabupaten Biak Numfor.

“Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mendukung upaya-upaya yang bisa memberikan akses kepada masyarakat dan semua pihak dalam hal mendapatkan informasi, tentu masih ada kekurangan dan itu yang akan menjadi perhatian serius ke depan untuk membenahinya.

Bupati Herry Ario Naap mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KI Papua yang ikut membantu dalam mendorong keterbukaan informasi di Kabupaten Biak Numfor.

"Keterbukaan informasi publik terus dibangun pemkab Biak Numfor," ujar Herry Naap. 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024