Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua belum menambah tempat karantina pasien COVID-19 untuk mengantisipasi peningkatan kasus terkait perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw di Wamena, Sabtu, mengatakan saat ini jumlah pasien berkurang sehingga cukup dirawat di RSUD.

"Untuk antisipasi lonjakan COVID-19 Natal dan tahun baru, sementara ini kami dari pemerintah belum membuka tempat-tempat isolasi terpantau. Kita masih menggunakan RSUD, jadi beberapa hari ini kalau ada yang terdeteksi COVID itu kita alihkan ke RSUD," katanya.

Jika menjelang Natal dan tahun baru terjadi peningkatan jumlah pasien hingga tidak bisa ditampung di RSUD Wamena maka pemerintah membuka tambahan tempat karantina.

"Kalau misalnya rumah sakit sudah terjadi lonjakan angka, berarti kita akan membuka lagi tempat-tempat karantina yang terpantau," katanya.

Daya tampung pasien COVID-19 di RSUD Wamena 70 lebih sehingga jika jumlah pasien terdeteksi masih di bawa jumlah itu maka dirawat di RSUD.

Jika ada pasien positif yang sebelumnya sudah mengikuti vaksin sebanyak dua kali maka dinas kesehatan akan mengizinkan yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri namun tetap dengan pengawasan.

"Kalau memang mereka positif tetapi sudah menjalani vaksin dua kali berarti kemungkinan untuk menularkan ke orang lain itu sedikit, pasti mereka isolasi mandiri," katanya.

Dokter ini memastikan penanganan COVID-19 kali ini berbeda dengan awal masuknya virus itu sebab sekarang penanganannya sudah lebih baik.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024