Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengharapkan dukungan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) setempat untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan anak di daerah ini.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Jayawijaya Ludya Logo pada Musyawarah Cabang Organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) II di Jayawijaya, Sabtu, mengatakan selama ini pelayanan bidan sudah cukup baik untuk masyarakat.

"Semoga dengan pengurus yang baru ini memiliki program kerja yang mendukung Pemerintah Jayawijaya di bidang kesehatan. Mereka ini ujung tombak pelayanan kesehatan khusus ibu melahirkan di lapangan," katanya.

Ia mengharapkan pengurus yang baru nantinya mengakomodir kebutuhan-kebutuhan bidan yang tersebar di kota hingga daerah pinggiran untuk bisa diteruskan ke pemerintah maupun pihak terkait.

Pemerintah berpesan kepada kepala-kepala distrik, kepala kampung untuk merangkul masyarakatnya dan melindungi tenaga kesehatan seperti bidan maupun guru agar mereka melaksanakan tugas tanpa gangguan keamanan.

"Kita semua harus bahu membahu menjaga keamanan distrik kampung supaya aman agar guru, bidan mereka bisa pergi melakukan pelayanan, sehingga harapannya semua melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi," katanya.

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Papua, Dionesya Triutami mengharapkan pembentukan pengurus untuk Kabupaten Lanny Jaya, Yalimo, Nduga, dan Jayawijaya yang berlangsung di salah satu hotel di Jayawijaya ini bisa memudahkan koordinasi bidan dalam peningkatan pelayanan.

"Mereka sudah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pemerintah, terutama pelayanan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, tugas keorganisasian mereka juga dianggap sudah mampu untuk melaksanakan sendiri, tentunya tidak terlepas dari kami pengurus daerah dan kami selalu konsultasi dengan pusat," katanya.

Pihaknya akan selalu membangun komunikasi dengan pemerintah terkait kesulitan-kesulitan pelayanan yang dihadapi oleh para bidan.

"Dengan pelantikan pengurus nanti, harapan kami kepengurusan organisasi di masing-masing cabang bisa terkoodinasi dengan baik, komunikasi dengan kami sehingga informasi yang ada di pusat itu bisa kami sampaikan secara intensif kepada mereka," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024