Biak (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengharapkan pemuda orang asli Papua (OAP) dapat menjadi agen perubahan pembangunan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pemuda OAP sebagai agen perubahan harus miliki potensi besar untuk menginspirasi, memimpin, dan menciptakan inovasi keadaan sosial, ekonomi, dan politik menjadi lebih baik," harap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Biak Numfor Arius Mirino di Biak,Sabtu.
Ia mengaku, pemuda OAP menjadi agen pembangunan dengan berperan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, teknologi, lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di kampung-kampung.
Arius menyebut, menjadi pemimpin yang inspiratif pemuda OAP dapat membantu pemerintah dalam memecahkan masalah di masyarakat serta memberikan contoh yang baik pergaulan di lingkungan.
Sedangkan ciri pemuda agen perubahan, menurut Arius, dapat menciptakan solusi terhadap berbagai masalah yang muncul di masyarakat.
Anak muda Papua, lanjut dia, terus berkomitmen mengamalkan keadilan sosial dan kesetaraan dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, sarana prasarana infrastruktur jalan, jembatan, rumah layak huni,air bersih, listrik.
"Anak muda OAP memperjuangkan perubahan positif dalam pembangunan serta mengembangkan potensi diri terus belajar dalam menciptakan perubahan," ujarnya.
Arius mengatakan, pemuda sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kadispora Arius mengatakan, pada tahun 2025 pihak Dispora akan menyiapkan wadah khusus pemuda pemudi OAP untuk menampung kreativitas anak muda Papua yang miliki talenta olahraga, akademik dan kepemimpinan untuk dipersiapkan menjadi pionir generasi Emas Biak Numfor 2045.