Wamena (ANTARA) - Kurun waktu tiga tahun terakhir jajaran Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua telah membuka dan melakukan peningkatan perawatan akses transportasi yang menghubungkan antar distrik-distrik maupun dengan pusat kota.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayawijaya Andre Kendangen di Wamena, Kamis, mengatakan perkembangan infrastruktur jalan cukup pesat seperti jalan dari Wamena - Pupugoba.
"Mungkin tahun depan kita lebih tingkatkan. Sementara untuk saat ini ada jalan-jalan yang kendaraan tidak bisa naik, sudah kita turunkan, sehingga kendaraan bisa sampai di ditrik," katanya.
Beberapa ruas jalan lainnya yang sudah dibuka dan sedang dilakukan peningkatan adalah ke arah Distrik Tailarek, Distrik Pelebaga menuju Landia.
"Untuk Pelebaga-Landia itu sudah mulai pengaspalan dan ada sebagian jalan yang boleh dikata itu menjadi kewenangan provinsi tetapi kita dari kabupaten sudah mengambil langkah karena jalan itu mengalami kerusakan, misalnya jalan ke arah Kurima yang sementara dalam tahap pengaspalan," katanya.
Jalan penghubung pusat kota dengan Distrik Musatfak yang dahulunya rusak parah sudah dilakukan pengerasan.
"Mudah-mudahan tahun depan kita programkan tembus sampai Kimbim, sehingga akses ke Kabupaten Lanny Jaya," katanya.
Selain menggunakan APBD Kabupaten Jayawijaya, bupati dan wakil juga melobi ke provinsi sehingga mendapatkan bantuan untuk membuka daerah-daerah isolasi di wilayah ini.
"Kita sudah melobi dan ada beberapa ruas jalan provinsi yang sudah masuk seperti kita peningkatan jalan dalam kota, semua itu dari provinsi baik dari segi pemeliharaan, peningkatan," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayawijaya Andre Kendangen di Wamena, Kamis, mengatakan perkembangan infrastruktur jalan cukup pesat seperti jalan dari Wamena - Pupugoba.
"Mungkin tahun depan kita lebih tingkatkan. Sementara untuk saat ini ada jalan-jalan yang kendaraan tidak bisa naik, sudah kita turunkan, sehingga kendaraan bisa sampai di ditrik," katanya.
Beberapa ruas jalan lainnya yang sudah dibuka dan sedang dilakukan peningkatan adalah ke arah Distrik Tailarek, Distrik Pelebaga menuju Landia.
"Untuk Pelebaga-Landia itu sudah mulai pengaspalan dan ada sebagian jalan yang boleh dikata itu menjadi kewenangan provinsi tetapi kita dari kabupaten sudah mengambil langkah karena jalan itu mengalami kerusakan, misalnya jalan ke arah Kurima yang sementara dalam tahap pengaspalan," katanya.
Jalan penghubung pusat kota dengan Distrik Musatfak yang dahulunya rusak parah sudah dilakukan pengerasan.
"Mudah-mudahan tahun depan kita programkan tembus sampai Kimbim, sehingga akses ke Kabupaten Lanny Jaya," katanya.
Selain menggunakan APBD Kabupaten Jayawijaya, bupati dan wakil juga melobi ke provinsi sehingga mendapatkan bantuan untuk membuka daerah-daerah isolasi di wilayah ini.
"Kita sudah melobi dan ada beberapa ruas jalan provinsi yang sudah masuk seperti kita peningkatan jalan dalam kota, semua itu dari provinsi baik dari segi pemeliharaan, peningkatan," katanya.