Jakarta (ANTARA) - Persis Solo keluar sebagai juara Liga 2 seusai mengalahkan Rans Cilegon FC dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis.
Persis Solo memenangi pertandingan tersebut berkat dua gol dari penyerang Irfan Bachdim, sedangkan satu gol Rans Cilegon FC dicetak Alfin Tuasalamony melalui tendangan penalti.
Hasil itu membuat Persis Solo menjadi peringkat satu Liga 2, disusul oleh Rans Cilegon FC di peringkat kedua dan Martapura Dewa United yang menduduki peringkat tiga. Ketiga klub itu selanjutnya berhak untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Pada babak pertama, kedua tim bermain terbuka dan saling melakukan jual beli serangan.
Persis Solo memiliki peluang emas pada menit ke-17 ketika Irfan Bachdim mengirimkan umpan ke kotak penalti yang berhasil ditanduk oleh Beto Goncalves, namun usahanya tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Kurniawan Kartika Ajie.
Beto Goncalves kembali menciptakan peluang emas, lagi-lagi melalui upaya sundulannya di kotak penalti Rans Cilegon FC, namun kembali upayanya belum bisa membuahkan hasil.
Persis Solo unggul lebih dulu pada menit ke-40 ketika tendangan keras Irfan Bachdim seusai menerima umpan terobosan dari Sandi Sute dan melesakkan bola ke gawang Kartika Ajie yang membuat skor berubah menjadi 1-0.
Mengantongi keunggulan, Persis Solo lebih lepas dalam menjalankan permainan dan melancarkan serangan ke lini pertahanan Rans Cilegon FC, namun hingga berakhirnya babak pertama, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Laskar Sambernyawa.
Di babak kedua, Persis Solo menciptakan gol cepat pada menit ke-46 setelah Irfan Bachdim untuk kedua kalinya menjebol gawang lawan menerima umpan dari Chrystna Bhagascara.
Di menit 54, Rans Cilegon FC memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan melalui titik putih setelah Rifal Lastori dilanggar oleh Fabiano Beltrame di kotak penalti Persis Solo.
Alfin Tuasalamony yang ditunjuk sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik membobol gawang yang dijaga oleh Harlan Suardi pada menit ke-55 dari titik putih.
Persis Solo hampir menambah keunggulan ketika tendangan Irfan Jauhari masih bisa diblok oleh Hamdan Zamzani tepat di depan mulut gawang Rans Cilegon FC.
Pada akhir-akhir babak kedua, Persis Solo hampir mencetak gol tambahan ketika Ferdinand Sinaga melakukan serangan balik cepat, namun tendangannya masih menyamping ke sisi kanan gawang Rans Cilegon FC.
Di sisa waktu babak kedua, Persis Solo bisa mengamankan kemenangan atas Rans Cilegon FC dengan skor 2-1 dan memastikan diri menjuarai kompetisi Liga 2.
Persis Solo memenangi pertandingan tersebut berkat dua gol dari penyerang Irfan Bachdim, sedangkan satu gol Rans Cilegon FC dicetak Alfin Tuasalamony melalui tendangan penalti.
Hasil itu membuat Persis Solo menjadi peringkat satu Liga 2, disusul oleh Rans Cilegon FC di peringkat kedua dan Martapura Dewa United yang menduduki peringkat tiga. Ketiga klub itu selanjutnya berhak untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Pada babak pertama, kedua tim bermain terbuka dan saling melakukan jual beli serangan.
Persis Solo memiliki peluang emas pada menit ke-17 ketika Irfan Bachdim mengirimkan umpan ke kotak penalti yang berhasil ditanduk oleh Beto Goncalves, namun usahanya tersebut masih bisa ditepis oleh kiper Kurniawan Kartika Ajie.
Beto Goncalves kembali menciptakan peluang emas, lagi-lagi melalui upaya sundulannya di kotak penalti Rans Cilegon FC, namun kembali upayanya belum bisa membuahkan hasil.
Persis Solo unggul lebih dulu pada menit ke-40 ketika tendangan keras Irfan Bachdim seusai menerima umpan terobosan dari Sandi Sute dan melesakkan bola ke gawang Kartika Ajie yang membuat skor berubah menjadi 1-0.
Mengantongi keunggulan, Persis Solo lebih lepas dalam menjalankan permainan dan melancarkan serangan ke lini pertahanan Rans Cilegon FC, namun hingga berakhirnya babak pertama, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Laskar Sambernyawa.
Di babak kedua, Persis Solo menciptakan gol cepat pada menit ke-46 setelah Irfan Bachdim untuk kedua kalinya menjebol gawang lawan menerima umpan dari Chrystna Bhagascara.
Di menit 54, Rans Cilegon FC memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan melalui titik putih setelah Rifal Lastori dilanggar oleh Fabiano Beltrame di kotak penalti Persis Solo.
Alfin Tuasalamony yang ditunjuk sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik membobol gawang yang dijaga oleh Harlan Suardi pada menit ke-55 dari titik putih.
Persis Solo hampir menambah keunggulan ketika tendangan Irfan Jauhari masih bisa diblok oleh Hamdan Zamzani tepat di depan mulut gawang Rans Cilegon FC.
Pada akhir-akhir babak kedua, Persis Solo hampir mencetak gol tambahan ketika Ferdinand Sinaga melakukan serangan balik cepat, namun tendangannya masih menyamping ke sisi kanan gawang Rans Cilegon FC.
Di sisa waktu babak kedua, Persis Solo bisa mengamankan kemenangan atas Rans Cilegon FC dengan skor 2-1 dan memastikan diri menjuarai kompetisi Liga 2.