Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta bintara Polri untuk menghilangkan cara kekerasan saat bertugas, terutama saat membantu menyelesaikan masalah masyarakat di provinsi ini.
Hilangkan cara-cara kekerasan dengan mengutamakan berkomunikasi dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi antara masyarakat, kata Kapolda.
"Kehadiran kalian di tanah Papua bertujuan untuk melayani semua masyarakat," kata Kapolda pada Pembukaan Pemantapan Pembinaan dan Latihan Bintara Noken Polri Tahun 2021 di Lapangan SPN Bse G Jayapura, Senin.
Kapolda berpesan agar dalam melaksanakan tugas, mereka harus bisa menampung seluruh aspirasi masyarakat.
"Kita harus punya hati, selalu disiplin, menjaga tutur kata yang baik, dan sederhana. Kalian dilarang keras mengonsumsi minuman keras dan harus lebih dekat dengan masyarakat karena kalian 99 persen besar di Papua yang pasti sudah cukup banyak mengetahui karakteristik budaya dan lingkungan," katanya.
Kapolda mengingat agar mereka lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas.
Pembinaan dan latihan (binlat) diikuti 2.400 personel bintara Polri yang akan berlangsung selama sebulan.
Hilangkan cara-cara kekerasan dengan mengutamakan berkomunikasi dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi antara masyarakat, kata Kapolda.
"Kehadiran kalian di tanah Papua bertujuan untuk melayani semua masyarakat," kata Kapolda pada Pembukaan Pemantapan Pembinaan dan Latihan Bintara Noken Polri Tahun 2021 di Lapangan SPN Bse G Jayapura, Senin.
Kapolda berpesan agar dalam melaksanakan tugas, mereka harus bisa menampung seluruh aspirasi masyarakat.
"Kita harus punya hati, selalu disiplin, menjaga tutur kata yang baik, dan sederhana. Kalian dilarang keras mengonsumsi minuman keras dan harus lebih dekat dengan masyarakat karena kalian 99 persen besar di Papua yang pasti sudah cukup banyak mengetahui karakteristik budaya dan lingkungan," katanya.
Kapolda mengingat agar mereka lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas.
Pembinaan dan latihan (binlat) diikuti 2.400 personel bintara Polri yang akan berlangsung selama sebulan.