Jayapura (ANTARA) - Personel Kodim 1701 Jayapura melalui Koramil Nimboran bersama pemerintah daerah membuka dapur umum melayani warga korban bencana banjir Distrik Nimboran , Kabupaten Jayapura Papua akibat curah hujan tinggi.
Danramil 1701-11/Nimboran Kapten Inf Kadir mengatakan selain membantu di dapur umum personel TNI bersama seluruh anggota turun ke lapangan untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat yang aman.
"Tugas kami membantu menyiapkan nasi bungkus dan menyalurkannya ke masyarakat yang sedang mengungsi, termasuk mengantarkan kepada warga yang bertahan di rumahnya masing-masing sehingga kami pastikan seluruh warga yang terdampak menerima," ujarnya.
Menurut Danramil, masyarakat sekitar yang tidak terdampak turut membantu menyiapkan makanan sehingga penyiapan konsumsi dapat selesai dengan cepat.
Sementara itu, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Richard Arnold Y. Sangari mengatakan, keterlibatan Koramil Nimboran dalam membantu menyiapkan konsumsi untuk masyarakat yang terdampak banjir merupakan tugas TNI yang selalu hadir di tengah masyarakat dalam setiap kondisi.
"Ini juga salah satu bentuk komunikasi sosial TNI untuk hadir di bencana banjir yang mengharuskan kita selalu hadir melayani warga," ujarnya.
Danramil 1701-11/Nimboran Kapten Inf Kadir mengatakan selain membantu di dapur umum personel TNI bersama seluruh anggota turun ke lapangan untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat yang aman.
"Tugas kami membantu menyiapkan nasi bungkus dan menyalurkannya ke masyarakat yang sedang mengungsi, termasuk mengantarkan kepada warga yang bertahan di rumahnya masing-masing sehingga kami pastikan seluruh warga yang terdampak menerima," ujarnya.
Menurut Danramil, masyarakat sekitar yang tidak terdampak turut membantu menyiapkan makanan sehingga penyiapan konsumsi dapat selesai dengan cepat.
Sementara itu, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Richard Arnold Y. Sangari mengatakan, keterlibatan Koramil Nimboran dalam membantu menyiapkan konsumsi untuk masyarakat yang terdampak banjir merupakan tugas TNI yang selalu hadir di tengah masyarakat dalam setiap kondisi.
"Ini juga salah satu bentuk komunikasi sosial TNI untuk hadir di bencana banjir yang mengharuskan kita selalu hadir melayani warga," ujarnya.