Jayapura (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinaa Sosial Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Nius Wenda menyebutkan Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dan rombongan dijadwalkan mengunjungi korban banjir Kota Jayapura, Kamis (13/1).
Nius Wenda di Jayapura, Rabu, mengatakan kunjungan Mensos dan rombongan guna memastikan penanganan korban bencana berjalan dengan baik.
"Mensos bersama rombongan akan mengunjungi para korban bencana banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Nius, Mensos juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor.
"Nanti secara simbolis Mensos akan menyerahkan santunan," ujarnya.
Dia menjelaskan pemberian bantuan logistik hingga santunan kepada korban bencana merupakan bentuk perhatian dari pemerintah.
"Besaran santunan yang akan diberikan itu sudah ada standar nilainya," katanya lagi.
Dia menambahkan baik itu kepada korban luka atau meninggal dunia akibat bencana, namun pihaknya akan lebih fokus pada korban yang meninggal dunia.
Mensos RI Tri Rismaharini dan rombongan dijadwalkan pada Kamis (13/1) berkunjung ke Perumahan Organda Jayapura, lokasi pengungsian GOR Waringin, lokasi longsor di Asrama Polisi Bhayangkara Jayapura hingga lokasi dapur umum dan pengungsian di BBPPKS Jayapura.
Sebelumnya, banjir yang terjadi pada empat dari lima distrik di Kota Jayapura menyebabkan 8.268 warga terdampak, sedangkan tanah longsor menyebabkan 12 warga Distrik Jayapura Utara tertimbun longsor di mana tujuh orang di antaranya meninggal.
Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan sebagian besar warga memilih tidak mengungsi dan tetap bertahan di rumahnya karena takut dijarah.
Namun bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati akibat rusak berat dan peralatan rumah tangga rusak, memilih mengungsi sejak Minggu (9/1) malam.
Nius Wenda di Jayapura, Rabu, mengatakan kunjungan Mensos dan rombongan guna memastikan penanganan korban bencana berjalan dengan baik.
"Mensos bersama rombongan akan mengunjungi para korban bencana banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Nius, Mensos juga akan memberikan santunan bagi keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor.
"Nanti secara simbolis Mensos akan menyerahkan santunan," ujarnya.
Dia menjelaskan pemberian bantuan logistik hingga santunan kepada korban bencana merupakan bentuk perhatian dari pemerintah.
"Besaran santunan yang akan diberikan itu sudah ada standar nilainya," katanya lagi.
Dia menambahkan baik itu kepada korban luka atau meninggal dunia akibat bencana, namun pihaknya akan lebih fokus pada korban yang meninggal dunia.
Mensos RI Tri Rismaharini dan rombongan dijadwalkan pada Kamis (13/1) berkunjung ke Perumahan Organda Jayapura, lokasi pengungsian GOR Waringin, lokasi longsor di Asrama Polisi Bhayangkara Jayapura hingga lokasi dapur umum dan pengungsian di BBPPKS Jayapura.
Sebelumnya, banjir yang terjadi pada empat dari lima distrik di Kota Jayapura menyebabkan 8.268 warga terdampak, sedangkan tanah longsor menyebabkan 12 warga Distrik Jayapura Utara tertimbun longsor di mana tujuh orang di antaranya meninggal.
Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan sebagian besar warga memilih tidak mengungsi dan tetap bertahan di rumahnya karena takut dijarah.
Namun bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati akibat rusak berat dan peralatan rumah tangga rusak, memilih mengungsi sejak Minggu (9/1) malam.