Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan sosok putri Papua Fientje Maritje Suebu yang baru dilantik sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru dapat mendukung perkembangan Bumi Cenderawasih di kancah internasional.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya sangat bangga sosok perempuan Papua bisa berada di posisi "top leader".
"Sosok Fientje Suebu sudah berpengalaman di bidangnya karena selama ini juga telah lama berkarier pada jajaran Kementerian Luar Negeri," katanya.
Menurut Jery, hal ini menjadikan sosok Fientje Suebu menjadi harapan besar Pemprov Papua karena merupakan bagian penting dalam mendukung perkembangan Bumi Cenderawasih ke depannya.
"Kebetulan tadi saya juga sudah berkomunikasi dengan beliau sehingga ke depan diharapkan ada kegiatan atau program yang dilaksanakan untuk kemajuan di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan generasi muda Papua harus mengetahui bahwa potensi sumber daya manusia yang ada di wilayahnya sangat besar dan banyak.
"Sehingga, generasi muda harus menambah dan melengkapi kapasitas diri dengan kemampuan baik formal maupun informasi agar dapat mengambil bagian menjadi yang terbaik dari Papua untuk membangun daerahnya," katanya lagi.
Dia menambahkan keberadaan sosok Fientje Suebu diharapkan dapat menjadi motivasi bagi putra dan putri Papua untuk meningkatkan kualitas serta kemampuannya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia (dubes LBBP RI) untuk sejumlah negara sahabat, Rabu (12/1). Sebanyak tiga orang dubes LBBP menjalani prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta.
Pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 4/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Keppres yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti ini ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 11 Januari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik pada hari ini.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo saat mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar.
Adapun ketiga nama dubes LBBP RI tersebut yakni Sunarko sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum; Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Widjojo sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, berkedudukan di Manila; dan Fientje Maritje Suebu sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Niue, berkedudukan di Wellington.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya sangat bangga sosok perempuan Papua bisa berada di posisi "top leader".
"Sosok Fientje Suebu sudah berpengalaman di bidangnya karena selama ini juga telah lama berkarier pada jajaran Kementerian Luar Negeri," katanya.
Menurut Jery, hal ini menjadikan sosok Fientje Suebu menjadi harapan besar Pemprov Papua karena merupakan bagian penting dalam mendukung perkembangan Bumi Cenderawasih ke depannya.
"Kebetulan tadi saya juga sudah berkomunikasi dengan beliau sehingga ke depan diharapkan ada kegiatan atau program yang dilaksanakan untuk kemajuan di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan generasi muda Papua harus mengetahui bahwa potensi sumber daya manusia yang ada di wilayahnya sangat besar dan banyak.
"Sehingga, generasi muda harus menambah dan melengkapi kapasitas diri dengan kemampuan baik formal maupun informasi agar dapat mengambil bagian menjadi yang terbaik dari Papua untuk membangun daerahnya," katanya lagi.
Dia menambahkan keberadaan sosok Fientje Suebu diharapkan dapat menjadi motivasi bagi putra dan putri Papua untuk meningkatkan kualitas serta kemampuannya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia (dubes LBBP RI) untuk sejumlah negara sahabat, Rabu (12/1). Sebanyak tiga orang dubes LBBP menjalani prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta.
Pengangkatan para dubes LBBP RI ini tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 4/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Keppres yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti ini ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 11 Januari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik pada hari ini.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo saat mendiktekan penggalan sumpah jabatan kepada para duta besar.
Adapun ketiga nama dubes LBBP RI tersebut yakni Sunarko sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum; Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Widjojo sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, berkedudukan di Manila; dan Fientje Maritje Suebu sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook dan Niue, berkedudukan di Wellington.