Jayapura (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan ekspor setempat pada Desember 2021 tercatat senilai 393,01 juta dolar AS atau turun sebesar 25,87 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 530,19 juta dolar AS.
 
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Selasa, mengatakan dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada Desember berupa komoditas nonmigas senilai 393,01 juta dolar AS.
 
"Ekspor bulan ini terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai 37,17 juta dolar AS atau dengan kata lain 96,78 persen dari total ekspor Papua," katanya.
 
Menurut Adriana, secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Desember 2021 adalah senilai 4.439,75 juta dolar AS atau meningkat 131,55 persen dibandingkan total ekspor Januari-Desember 2020 yang senilai 1.917,37 juta dolar AS.
 
"Ekspor ke enam negara utama pada Desember 2021 tercatat senilai 278,81 juta dolar AS atau menurun sebesar 30,47 persen dibanding November 2021 yang senilai 400,85 juta dolar AS," ujarnya.
 
Dia menjelaskan ekspor ke negara lainnya pada Desember 2021 senilai 114,29 juta dolar AS menurun 11,64 persen dibanding November 2021 senilai 129,34 dolar AS.
 
"Negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor adalah Jerman dengan nilai ekspor senilai 31,45 juta dolar AS, di mana komoditi yang diekspor berupa golongan Bijih logam, terak, dan abu (HS26)," katanya.
 
Dia menambahkan sementara itu, ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Desember 2021 senilai 0,004 juta dolar AS di mana secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada periode Januari-Desember 2021 meningkat dibandingkan ekspor ke enam negara utama pada Januari-Desember 2020.
 
"Ekspor Papua ke negara lainnya juga mengalami peningkatan dari 404,60 juta dolar AS pada Januari-Desember 2020 menjadi 1.237,59 juta dolar AS pada Januari-Desember 2021 di mana ekspor ke enam negara utama memberikan andil 72,12 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Desember 2021," ujarnya.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024