Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura hingga saat ini memiliki sebanyak 3.137 tenaga honorer, padahal untuk tahun 2022 hanya mendapat formasi penerimaan ASN sebanyak 288 orang.
"Memang jatah penerimaan ASN yang diberikan untuk Kota Jayapura relatif sedikit sehingga diharapkan Pemprov Papua menambah alokasi tersebut,"harap Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada Antara, Rabu di Jayapura.
Diakui, formasi penerimaan seratusan ASN yang diberikan pusar nantinya diisi dari berbagai keterwakilan seperti dari Port Numbay, Papua dan non Papua.
Para calon ASN, lanjut Wali Kota, nantinya akan mengikuti berbagai tes dan bagi yang diterima akan ditempatkan di berbagai bidang termasuk pendidikan dan kesehatan.
Selain diangkat sebagai ASN, tenaga honorer juga diangkat melalui program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) .
"Yang dijaring melalui program PPPK itu adalah mereka yang berusia di atas 35 tahun,"jelas BTM seraya menambahkan program itu baru diterapkan di 2023 mendatang.
Pemkot Jayapura siap melaksanakan apa yang sudah menjadi program pemerintah, tegas Walikota Jayapura BTM.
"Memang jatah penerimaan ASN yang diberikan untuk Kota Jayapura relatif sedikit sehingga diharapkan Pemprov Papua menambah alokasi tersebut,"harap Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada Antara, Rabu di Jayapura.
Diakui, formasi penerimaan seratusan ASN yang diberikan pusar nantinya diisi dari berbagai keterwakilan seperti dari Port Numbay, Papua dan non Papua.
Para calon ASN, lanjut Wali Kota, nantinya akan mengikuti berbagai tes dan bagi yang diterima akan ditempatkan di berbagai bidang termasuk pendidikan dan kesehatan.
Selain diangkat sebagai ASN, tenaga honorer juga diangkat melalui program pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) .
"Yang dijaring melalui program PPPK itu adalah mereka yang berusia di atas 35 tahun,"jelas BTM seraya menambahkan program itu baru diterapkan di 2023 mendatang.
Pemkot Jayapura siap melaksanakan apa yang sudah menjadi program pemerintah, tegas Walikota Jayapura BTM.