Jayapura (ANTARA) - Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menegaskan penggunaan sekolah di Distrik Dekai sebagai tempat penampungan anggota Brimob sudah seizin pemerintah daerah.
Didimus Yahuli mengakui penempatan anggota Brimob yang menempati tiga sekolah di Dekai sudah seizin Pemkab Yahukimo karena kegiatan belajar mengajar belum normal.
"Penggunaan sekolah sebagai tempat penampungan bersifat sementara sambil menunggu kesiapan GOR," kata Bupati Yahuli dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jayapura, Papua, Minggu petang.
Dijelaskan, keberadaan anggota Brimob yang menempati sekolah-sekolah akibat personel yang lama belum ditarik sementara yang baru sudah tiba sehingga untuk sementara ditempatkan di tiga sekolah.
Tiga sekolah yang menjadi lokasi penampungan anggota Brimob yakni SMA Ninia, SMA Negeri 2 dan SMK Negeri 2 dan ketiganya berlokasi di Distrik Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo.
Terkait aksi demo para pelajar yang terjadi Kamis (20/1), Bupati Yahuli menyayangkan karena seharusnya mereka mendatangi dirinya tanpa harus melakukan demo.
"Senin (24/1) saya akan memantau apakah kegiatan aktivitas belajar mengajar di tiga sekolah sudah berlangsung normal atau belum," tegas Bupati Didimua Yahuli.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui penempatan personel Brimob di tiga sekolah atas persetujuan pemda setempat dan bersifat sementara.
Mulai Minggu (23/1) mereka (anggota Brimob) akan menempati GOR Dekai dan keberadaannya untuk membantu Polres Yahukimo memulihkan kondisi kamtibmas, kata Irjen Pol Fakhiri.
Didimus Yahuli mengakui penempatan anggota Brimob yang menempati tiga sekolah di Dekai sudah seizin Pemkab Yahukimo karena kegiatan belajar mengajar belum normal.
"Penggunaan sekolah sebagai tempat penampungan bersifat sementara sambil menunggu kesiapan GOR," kata Bupati Yahuli dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jayapura, Papua, Minggu petang.
Dijelaskan, keberadaan anggota Brimob yang menempati sekolah-sekolah akibat personel yang lama belum ditarik sementara yang baru sudah tiba sehingga untuk sementara ditempatkan di tiga sekolah.
Tiga sekolah yang menjadi lokasi penampungan anggota Brimob yakni SMA Ninia, SMA Negeri 2 dan SMK Negeri 2 dan ketiganya berlokasi di Distrik Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo.
Terkait aksi demo para pelajar yang terjadi Kamis (20/1), Bupati Yahuli menyayangkan karena seharusnya mereka mendatangi dirinya tanpa harus melakukan demo.
"Senin (24/1) saya akan memantau apakah kegiatan aktivitas belajar mengajar di tiga sekolah sudah berlangsung normal atau belum," tegas Bupati Didimua Yahuli.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui penempatan personel Brimob di tiga sekolah atas persetujuan pemda setempat dan bersifat sementara.
Mulai Minggu (23/1) mereka (anggota Brimob) akan menempati GOR Dekai dan keberadaannya untuk membantu Polres Yahukimo memulihkan kondisi kamtibmas, kata Irjen Pol Fakhiri.