Jayapura (ANTARA) - Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemprov Papua, Kapolda Bawaslu dan KPU pada Senin 24 Januari 2022 membahas penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Yalimo
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangannya, mengatakan, rapat tersebut berlangsung di ruang asisten 1 Sekda Provinsi Papua untuk membahas kesiapan PSU Pilkada Kabupaten Yalimo.
"Rapat koordinasi jajaran TNI/Polri, pemerintah daerah, KPU,Bawaslu berkomitmen bersama untuk menyukseskan PSU Kabupaten Yalimo,"ujarnya.
Pada rapat itu, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha mengatakan; TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih siap membantu Polda Papua untuk mengamankan jalannya PSU Yalimo.
"Saya harapkan Bawaslu dan KPU tegas serta netral dalam penyelenggaraan PSU di Kabupaten Yalimo sebab yang dipilih adalah pemimpin yang akan mengemban amanah sehingga kedepannya tidak terjadi keributan dan tidak ada korban dari rakyat,"harap Kasdam.
"Kami TNI akan mendukung penuh Polri dan akan bersama-sama menyukseskan PSU Kab. Yalimo. Kami juga akan melindungi Bawaslu, KPU dan masyarakat karena TNI tidak senang apabila ada korban dari rakyat," tambah Kasdam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu, Pemprov Papua yang diwakili Asisten I Doren Wakerkwa menegaskan bahwa Bawaslu dan KPU harus bersinergi dan tegas dalam pengambilan keputusan.
"Ketegasan dari Bawaslu dan KPU sangat berpengaruh sehingga keputusan yang di ambil harus tepat dan tidak merugikan seluruh pihak. Oleh karenanya ketegasan itu sangat penting," tegas
Bersama hadir Asisten I Doren Wakerkwa, Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, perwakilan dari KPU Pusat serta Bawaslu.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangannya, mengatakan, rapat tersebut berlangsung di ruang asisten 1 Sekda Provinsi Papua untuk membahas kesiapan PSU Pilkada Kabupaten Yalimo.
"Rapat koordinasi jajaran TNI/Polri, pemerintah daerah, KPU,Bawaslu berkomitmen bersama untuk menyukseskan PSU Kabupaten Yalimo,"ujarnya.
Pada rapat itu, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha mengatakan; TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih siap membantu Polda Papua untuk mengamankan jalannya PSU Yalimo.
"Saya harapkan Bawaslu dan KPU tegas serta netral dalam penyelenggaraan PSU di Kabupaten Yalimo sebab yang dipilih adalah pemimpin yang akan mengemban amanah sehingga kedepannya tidak terjadi keributan dan tidak ada korban dari rakyat,"harap Kasdam.
"Kami TNI akan mendukung penuh Polri dan akan bersama-sama menyukseskan PSU Kab. Yalimo. Kami juga akan melindungi Bawaslu, KPU dan masyarakat karena TNI tidak senang apabila ada korban dari rakyat," tambah Kasdam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu, Pemprov Papua yang diwakili Asisten I Doren Wakerkwa menegaskan bahwa Bawaslu dan KPU harus bersinergi dan tegas dalam pengambilan keputusan.
"Ketegasan dari Bawaslu dan KPU sangat berpengaruh sehingga keputusan yang di ambil harus tepat dan tidak merugikan seluruh pihak. Oleh karenanya ketegasan itu sangat penting," tegas
Bersama hadir Asisten I Doren Wakerkwa, Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, perwakilan dari KPU Pusat serta Bawaslu.